Resmi Ditutup Wagub, Ini Daftar Lengkap 10 Besar Juara MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Resmi Ditutup Wagub, Ini Daftar Lengkap 10 Besar Juara MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Laporan: Zulaj Rizki | Editor: Salman
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyerahkan piala bergilir juara umum MTQ Aceh ke-37 kepada Bupati Aceh Besar Syech Muharram pada malam penutupan MTQ di Pidie Jaya, Jumat (7/11/2025) malam. (Foto: Acehglobal/Zulaj Rizki)

Aceh Global News | MEUREUDU – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., atau yang akrab disapa Dek Fadh, pada Jumat (7/11/2025) malam.

Sebelumnya, ajang dua tahunan ini dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya.

Ia juga memberikan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih juara, khususnya Kabupaten Aceh Besar yang keluar sebagai juara umum.

“Dengan selesainya pelaksanaan MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya pada malam ini, maka atas nama pemerintah Aceh dengan ini menyatakan bahwa pelaksanaan MTQ di Pidie Jaya dengan resmi ditutup,” ucap Fadhlullah.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Aceh kepada Pidie Jaya sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Aceh ke-37.

“Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Aceh, yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam pelaksanaan MTQ Aceh ke-37,” ujar Sibral.

Menurut Sibral, sebanyak 1.986 peserta, pelatih, dan pendamping dari 23 kabupaten/kota di Aceh ikut berpartisipasi dalam sembilan cabang perlombaan yang digelar di 11 lokasi di sekitar Kota Meureudu.

“Sungguh menjadi kebahagiaan dan kebanggaan luar biasa bagi kami masyarakat Pidie Jaya karena dapat menjadi tuan rumah dalam event besar umat Islam ini, tempat berkumpulnya para pecinta Al-Qur’an dari seluruh Aceh,” ungkapnya.

Sibral juga berharap agar Pidie Jaya kembali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan tingkat provinsi lainnya di masa mendatang.

“Kami siap berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik demi suksesnya setiap kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Japakeh Pidie Jaya tercinta ini,” ujarnya.

Dalam suasana haru, Bupati Sibral mengaku bangga sekaligus sedih karena kebersamaan selama MTQ harus berakhir. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan acara, mulai dari dewan hakim, panitia, aparat keamanan, hingga seluruh kafilah peserta.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup