Blangpidie, Acehglobal — Ribuan warga dari berbagai Desa di Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya), hadir dalam pertemuan dengan Bakal Paslon Bupati-Wakil Bupati Abdya Safaruddin-Zaman Akli yang digelar di Lapangan Bola Kaki Desa Tengah, pada Sabtu (21/9/2024) malam.

Kegiatan yang dikemas dengan pentas seni khas bumoe Breuh Sigupai itu, terlihat warga tumpah ruah memadati lapangan.

Ribuan warga yang kian berdatangan, tidak mampu ditampung oleh luas lapangan bola kaki yang berkapasitas lima ribu orang tersebut. Bahkan sebagian warga terpaksa duduk diatas aspal dan bahu jembatan.

“Insyaallah, dengan massa yang sedemikian rupa ini, Pasangan Doktor Safaruddin-Zaman Akli akan memimpin Abdya lima tahun kedepan,” kata salah satu orator politik dengan nada menyala-nyala.

Selain itu, massa juga terlihat sangat antusias mendengarkan orasi politik yang disampaikan bakal calon bupati Abdya Dr Safaruddin S.Sos, MSP yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam orasi yang membakar semangat ribuan pendukung di lapangan Desa Tengah, Kecamatan Manggeng tersebut, Safaruddin mengajak warga untuk memberikan hak suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang dengan pilihan hati nurani bukan karena paksaan dan intimidasi.

“Sebagai warga Negara yang baik dan santun, kita punya hak pilih untuk menentukan sikap arah baru Abdya maju,” ungkap Safaruddin.

Ia mengatakan, banyak infrastruktur pembangunan yang telah terbukti nyata lahir di Kecamatan Manggeng berkat pokok pikiran (pokir) yang dikucurkannya saat menjabat lima tahun sebagai Wakil Ketua DPR Aceh periode 2019-2024.

“Sekali lagi kami katakan, ini bukanlah sebuah hanji impian kosong semata. Akan tetapi kami akan buktikan kalau kami ini benar-benar perintis bukan pewaris,” ujar Safar.

Terakhir, Safaruddin juga mengajak untuk saling menjaga ucapan jangan mudah terpancing dengan isu-isu receh yang bisa membuat perpecahan.

“Yang bersama kita hari ini merupakan yang masih sejalan. Kalau tidak sejalan, mari kita ucapkan untuk hati-hati dijalan,” pungkasnya.

Pergelaran pentas seni budaya itu menampilkan beberapa seni tradisional yang masih melekat ditengah masyarakat Abdya. Mulai dari Rapai Geleng, Tarian Ranup Lampuan, Sedati dan Meuhaba (bersyair).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para anggota DPRK partai pengusung dan Tim Pemenangan serta simpatisan pendukung lainnya di lapangan hijau tersebut.(*)