RTIK Aceh Imbau Warga Waspada dan Sebarkan Informasi Bencana Secara Akurat

RTIK Aceh Imbau Warga Waspada dan Sebarkan Informasi Bencana Secara Akurat

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Adi Khairi, Wakil Ketua Relawan Teknologi dan Informasi (RTIK) Aceh (Foto: dokpri/Ist)

AGN Logo | Banda Aceh – Relawan Teknologi dan Informasi (RTIK) Aceh mengeluarkan imbauan darurat terkait banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh sejak Rabu (26/11).

Melalui pernyataan resminya, Sabtu (29/11/2025), RTIK Aceh meminta masyarakat tetap waspada dan hanya menyebarkan informasi yang valid, terverifikasi, dan dapat dipertanggungjawabkan demi mencegah kepanikan serta penyebaran hoaks di tengah bencana.

Wakil Ketua RTIK Aceh, Adi Khairi, mengatakan pihaknya terus memantau situasi melalui jaringan relawan di wilayah terdampak.

Dia menegaskan, prioritas RTIK Aceh saat ini adalah memastikan publik memperoleh informasi yang benar, termasuk terkait akses jalan, jalur evakuasi, lokasi pengungsian, kondisi jaringan komunikasi, hingga perkembangan penanganan bencana oleh pihak berwenang.

“Masyarakat diminta tidak terburu-buru membagikan foto atau video yang belum jelas sumbernya. Verifikasi sangat penting agar tidak memicu keresahan atau memunculkan informasi simpang siur di tengah situasi darurat,” ujar Adi Khairi.

Adi menambahkan, berdasarkan laporan resmi Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) Kementerian Komunikasi dan Digital yang diterima RTIK Aceh, banjir telah menyebabkan gangguan layanan telekomunikasi di sejumlah kabupaten/kota.

Diketahui, dari total 34.660 site telekomunikasi yang beroperasi di seluruh Aceh, sebanyak 799 site dilaporkan terdampak atau sementara tidak berfungsi akibat banjir, pemadaman listrik PLN, dan gangguan transmisi.

Gangguan tersebut, sebut Adi Khairi, tersebar di sejumlah kabupaten/kota, termasuk Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bireuen, Banda Aceh, Lhokseumawe, Nagan Raya, Pidie, dan Pidie Jaya.

Selain itu, katanya, PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk juga melaporkan 208 site terdampak, sebagian besar karena terputusnya pasokan listrik dan sulitnya akses menuju lokasi terdampak.

“Operator seluler telah melakukan berbagai upaya pemulihan, termasuk mengoperasikan genset sebagai sumber daya sementara dan menyesuaikan jalur transmisi agar layanan tetap berjalan di beberapa wilayah. Proses pemulihan dilakukan secara bertahap dan terus dipantau oleh tim di lapangan,” jelas Adi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup