Blangpidie, Acehglobal — Calon bupati Abdya nomor urut 3, Safaruddin mengungkapkan bahwa Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang juga Ketua MPR RI, menjadi orang pertama yang akan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Pernyataan Ahmad Muzani tersebut, disampaikan Safaruddin apabila dirinya selaku kader Gerindra terpilih sebagai Bupati Abdya pada Pilkada serentak 2024 ini.

“Beliau (Ahmad Muzani) menyampaikan pesan kepada kita semua, jika kamu jadi bupati, saya adalah orang pertama yang akan membisikkan ke semua jajaran kementerian untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Barat Daya,” ujar Safaruddin saat mengawali orasi politiknya di hadapan ribuan massa yang hadir dalam lima perkampungan di Kecamatan Susoh, Abdya, pada Sabtu malam (26/10/2024).

Safaruddin menambahkan bahwa dukungan pusat untuk mewujudkan perubahan di Abdya tak hanya datang dari Ketua MPR RI Ahmad Muzani saja. Melainkan juga dari sahabatnya Wakil Menteri Pertanian RI (Wamentan) Sudaryono, Ketua DPP Partai Gerindra di Jakarta.

“Salah satu yang kita posting dari sahabat saya Wamentan, pak Sudaryono. Beliau (Sudaryono) juga menyampaikan gagasannya untuk pembangunan Aceh Barat Daya,” ujarnya mengenang testimoni dukungan Sudaryono baru-baru ini untuk Safaruddin di Pilkada Abdya.

Ia meyakini bahwasanya Wamentan sangat komit terhadap pengembangan pertanian di Abdya, terutama dalam memenuhi kebutuhan petani berupa alat mesin pertanian (alsintan).

“Tahun kedua saya minta pada beliau (Sudaryono), jika saya dalam takdir-Nya dan rakyat memberikan kepercayaan kepada saya, maka alat mesin pertanian dan urusan pertanian beliau akan bantu maksimal untuk kesejahteraan petani kabupaten Abdya,” ungkap Safaruddin yang disambut gemuruh tepuk tangan massa yang hadir.

Selain itu, sebut Safaruddin, masih banyak para menteri, dan kepala badan di jajaran kabinet merah putih Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran yang turut memberi dukungan kepadanya, apabila ia dan Zaman Akli terpilih di Pilkada Abdya. Bahkan dukungan itu juga datang dari juru bicara Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

“Insyallah, akan banyak testimoni menteri-menteri atau kepala badan dan juga jubir pak Prabowo akan menyampaikan testimoni dukungan mereka terhadap sosok Safaruddin dan Zaman Akli,” tutur ketua Harian DPD Partai Gerindra Aceh itu.

Ia menegaskan bahwa dukungan di level pemerintah pusat terhadap Safaruddin-Zaman Akli itu bukan sekedar kebohongan belaka dan asal kata, namun benar adanya sebagai bentuk komitmen mewujudkan perubahan Abdya ke arah yang lebih baik.

“Intinya saya ingin sampaikan, bahwa Safaruddin menyampaikan apa adanya tidak dengan asal kata dan kebohongan pada masyarakat Aceh Barat Daya,” imbuh Safar.

Lebih lanjut, dalam orasinya Safaruddin yang didampingi pasangannya Zaman Akli juga menyampaikan sejumlah program jika terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Abdya periode 2025-2030.

Program tersebut meliputi menghadirkan alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani, pembangunan infrastruktur pelabuhan dan muara Pulau Kayu untuk nelayan.

Program peningkatan pelayanan publik seperti optimalisasi birokrasi pemerintah, serta percepatan layanan kesehatan terhadap masyarakat yang berobat di rumah sakit umum daerah dan puskesmas.

Selanjutnya program peningkatan kualitas pendidikan, pemimpin “Saweu Gampong,” pemberdayaan UMKM lokal, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Abdya dengan melahirkan kebijakan bagi kontraktor yang mengerjakan proyek APBK untuk belanja dalam daerah, bukan ke Medan.

Di akhir orasinya, Safaruddin mengajak para relawan dan pendukung Safaruddin-Zaman Akli untuk memilih pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Mualem-Dek Fadh pada Pilgub Aceh tahun 2024.

Untuk diketahui, acara silaturahmi akbar ini digelar oleh tim relawan Safar-Akli dari lima perkampungan yang terdiri Gampong Palak Hilir, Palak Hulu, Barat, Durian Jangek dan Gampong Rumah Dua Lapis, Kecamatan Susoh, yang dikomandoi Rudi At Taubah.

Amatan di lokasi, ribuan warga antusias menyaksikan orasi politik Dokto Safaruddin yang diadakan di simpang tiga depan Masjid At Taubah, Gampong Palak Hilir, Kecamatan Susoh itu. (*)