Blangpidie, Acehglobal – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Barat Daya (Abdya) nomor urut 3, Safaruddin dan Zaman Akli, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) atau petugas medis di wilayah tersebut jika terpilih dalam Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan Safaruddin dalam pertemuan politik dengan masyarakat Gampong Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa, Abdya, pada Selasa (8/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Safaruddin menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan akan menjadi prioritas utamanya jika ia dan Zaman Akli mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Abdya selama lima tahun ke depan.

Menurutnya, pelayanan kesehatan di Abdya masih tergolong buruk, terutama di rumah sakit umum daerah, dan hal tersebut disebabkan karena kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan nakes.

“Jika Safaruddin-Zaman Akli diberikan mandat oleh rakyat memimpin Abdya lima tahun kedepan, insya Allah yang menjadi fokus utama kita adalah meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan,” ujar Safaruddin.

Ia juga menyebutkan bahwa pemberian insentif bagi nakes akan menjadi salah satu langkah konkret yang akan diambil untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di Abdya.

“Kita sejahterakan dulu nakes-nya, baru pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berobat ke rumah sakit bagus,” sebut Safar.

Selain itu, Safaruddin juga menyoroti praktik pelayanan medis yang kerap kali mendahulukan pengurusan administrasi pasien ketimbang mengutamakan perawatan medis. Menurutnya, ini tidak seharusnya terjadi, dan ia berkomitmen untuk mengubah sistem tersebut.

“Pasien harus diprioritaskan dalam mendapatkan pelayanan medis, urusan administrasi bisa diselesaikan belakangan,” tegasnya.

Safaruddin, yang didukung oleh sejumlah partai seperti Gerindra, PKB, PDA, Gelora, PDI, dan Garuda ini, juga berencana membenahi fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas. Setiap puskesmas di Abdya akan dilengkapi dengan dokter jaga dan fasilitas rawat inap untuk mencegah penumpukan pasien di rumah sakit umum daerah.

“Kita akan pastikan setiap puskesmas memiliki dokter jaga dan ruang rawat inap sehingga pasien tidak perlu menumpuk di rumah sakit,” jelas Safaruddin.

Safaruddin juga berencana menghadirkan program layanan kesehatan gratis yang akan menyentuh masyarakat di seluruh pelosok Gampong. Layanan kesehatan gratis ini akan diadakan setiap hari Jumat, melibatkan dokter umum dan dokter spesialis yang akan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat.

“Program ini sudah mulai berjalan meskipun kami belum terpilih. Setiap Gampong di Abdya telah ada layanan kesehatan gratis dari tim relawan Safaruddin-Zaman Akli selama masa kampanye ini,” tambahnya.

Selain program di sektor kesehatan, Safaruddin juga memaparkan rencana lain dalam visinya, termasuk program “Pemimpin Saweu Gampong” yang bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta menjaring aspirasi rakyat secara langsung. Program ini, menurutnya, tidak hanya akan dilakukan semasa kampanye, tetapi juga akan terus berjalan setelah ia dan Zaman Akli terpilih.

“Pemimpin harus selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya saat kampanye, tetapi juga setelah terpilih,” katanya.

Dalam sektor pertanian, Safaruddin berjanji akan menyediakan alat mesin pertanian (alsintan) dan memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani. Ia juga menyatakan komitmennya untuk menstabilkan harga gabah dengan membelinya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada harga yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi petani.

Di akhir pidatonya, Safar mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan Safaruddin-Zaman Akli dalam Pilkada 2024 dan berjanji akan membuktikan perubahan nyata di Abdya selama masa kepemimpinannya.

“Karena itu, bapak ibu Izinkan saya dalam lima tahun agar bisa memberikan bukti perubahan untuk Aceh Barat Daya,” tandas Safaruddin. (*)