GLOBAL JAKARTA – Jumlah zona merah corona di Indonesia pada pekan pertama Agustus 2021 kembali melonjak. Kini hampir separuh dari jumlah kabupaten/kota di Indonesia menjadi zona merah corona.

Jumlah zona hijau alias bebas dari Covid-19 per 1 Agustus 2021 tinggal satu. Wilayah itu ada di Papua Barat, tepatnya Pegunungan Arfak.

Perlu diketahui, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.

Indikator-indikator yang digunakan antara lain:

1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak

2) Jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada

3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak

4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak

5) Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak

6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak

7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif

8) Insiden Kumulatif kasus positif per 100,000 penduduk

9) Kecepatan Laju Insidensi (perubahan insiden kumulatif) per 100,000 penduduk

10) Mortality rate (angka kematian) kasus positif per 100,000 penduduk

Per kemarin, dalam sehari tambahan kasus positif di Indonesia sebanyak 39.532 orang. Sehingga totalnya menjadi 3.607.863 kasus.

Kasus aktif turun 10.935 menjadi 507.375. Ada 237.556 spesimen dan tercatat ada 196.829 suspek.

Kasus sembuh bertambah 48.832 orang. Secara total, kasus sembuh bertambah menjadi 2.996.478 orang.

Kemudian kasus kematian bertambah 1.635. Ini membuat total kematian selama Covid-19 mewabah menjadi 104.010 orang.(*)