Banda Aceh – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, produsen jamu dan obat herbal modern dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Perusahaan nasional yang telah berdiri sejak tahun 1940 tersebut menyalurkan bantuan kemanusiaan guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Provinsi Aceh, Senin (15/12/2025).
Bantuan yang disalurkan ke BNPB di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda ini berupa berbagai kebutuhan pokok sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana. Paket bantuan tersebut meliputi bahan makanan siap saji, beras, minyak goreng, air mineral, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, serta kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya para pengungsi yang masih berada di lokasi penampungan maupun di rumah-rumah warga yang terdampak bencana.
Penyaluran bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah. Kehadiran Sido Muncul di tengah masyarakat Aceh menjadi bukti nyata empati dan solidaritas dunia usaha dalam mendukung upaya penanggulangan bencana serta pemulihan kehidupan masyarakat pasca bencana alam.
Sebagai produsen jamu dan obat herbal terbesar di Indonesia yang telah berkiprah lebih dari delapan dekade, Sido Muncul tidak hanya berfokus pada pengembangan usaha, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, Sido Muncul secara konsisten berupaya hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk dalam situasi darurat akibat bencana alam.
Bantuan tersebut disalurkan melalui koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan pendistribusian berjalan tepat sasaran dan diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban serta memberikan semangat dan harapan di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan