Subulussalam – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam meminta maaf kepada masyarakat menyusul terjadinya kekosongan stok jenis obat-obatan di rumah sakit tersebut.
Akibat stok obat yang dibutuhkan pasien kosong sehingga menyebabkan keluarga pasien terpaksa harus keluar membeli obat ke apotek terdekat secara pribadi.
Kepala Bagian Tata Usaha (TU) RSUD Kota Subulussalam, Satria Darma yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (26/1/2023), membenarkan perihal terjadinya kekosongan obat-obatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.
Sebagai solusi, pihak manajemen rumah sakit sudah melakukan penanganan dengan cara memesan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan pasien.
“Memang benar ada beberapa obat kosong di rumah sakit, kita sudah mengusahakan untuk menghubungi pihak distributor untuk bisa mengirimkan obat-obat tersebut,” sebut Satria.
“InsyaAllah di bulan Februari ini sebagian besar jenis obat-obatan yang kosong itu sudah terpenuhi,” sambungnya.
Dijelaskan Satria, kekosongan beberapa jenis obat-obatan di RSUD Kota Subulussalam itu disebabkan oleh pembatasan platform yang diberikan oleh pihak distributor.
“Mereka memberikan platform 50% dari jumlah yang kita bayarkan, makanya stok obat belum bisa full di rumah sakit kita,” terangnya.
Atas nama Manajemen RSUD Kota Subulussalam, Satria pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat khususnya keluarga pasien lantaran kekosongan obat tersebut.
“Kami dari pihak manajemen rumah sakit meminta maaf kepada masyarakat akibat adanya beberapa jenis obat yang kosong tersebut,” ucapnya.