Mudasir juga menyebutkan, kalau mau buka-bukaan memang dari tahapan ke tahapan banyak sekali persoalan, belum lagi terkait soal ujian yang tidak punya bobot sama sekali dan tidak berkaitan dengan tujuan pendidikan yang dipilih oleh setiap peserta.

“Tidak layak disebut Test Potensi Akademik untuk calon sarjana S1, S2, dan S3, tapi test tersebut semacam tipu-tipu saja,” tutupnya. (*)