Dentuman suara musik di Cafe Nongkrong Hotel Loser Blangpidie, membuat Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT merasa geram.
Pasalnya, live musik yang digelar di Cafe tersebut bertepatan dengan malam dimana umat Islam di Abdya sedang mengumandangkan takbir hari raya Idul Adha 1443 H, Sabtu (9/7/2022).
“Allaahu akbaru allaahu akbaru allaahu akbaru, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, allaahu akbaru wa lillaahil hamd,” suara takbir yang bergema di Masjid, Mushalla, dan takbiran keliling.
Sementara, di cafe Nongkrong Loser malah suara musik band yang menggema di malam takbiran hari raya Idul Adha itu.
Merasa geram karena banyak pihak-pihak yang melaporkan kepada Wabup Muslizar MT, akhirnya ia memerintahkan Satpol PP dan WH membubarkan live musik band tersebut.
“Mungkin manajemen Cafe Louser atau Cafe Nongkrong mau menjadikan kota Blangpidie menjadi kota metropolitan atau Dubai-nya Indonesia sehingga suara takbiran di tandingi dengan suara dentuman musik,” kata Wabup Muslizar.
“Hargai lah agama kami BOS,” cetus Muslizar.
“Sebejat bejatnya kita ngak mungkin menandingi takbir dengan bermusik ria,” kata Wabup Muslizar seraya memerintahkan Kasatpol PP dan WH serta Dinas Syariat Islam dan Dinas Perizinan untuk mencabut izin atau tidak ada lagi live musik di Cafe Nongkrong itu. Panggil Manajemen nya!,” perintah pak Wabup.
Sementara itu, Kasat Pol PP Abdya Hamdi, pada saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/7/2022) malam, membenarkan kejadian pembubaran kegiatan musik di Cafe Nongkrong tersebut.
Pihaknya pun meminta manajer Cafe Nongkrong untuk menghentikan live musik yang bersamaan dengan malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1443 H.
“Iya benar, karena malam ini kan malam takbiran Hari Raya Idul Adha, jadi tidak layak dilakukan level musik dengan bernyanyi dan sebagainya. Dan itu tidak menghargai Syari’at Islam,” ujar Hamdi.(*)