Blangpidie, Acehglobal – Sekitar 15 meter tanggul beton pengaman tebing di komplek perkantoran Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kawasan bukit hijau, di Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, tepatnya di depan kantor Kemenag Abdya ambruk.
Jika tidak segera ditanggulangi dikhawatirkan akan mengancam akses jalan dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat.
Informasi yang dihimpun Acehglobal, Selasa (27/2/2024), tanggul pengaman tebing sekitar 15 meter terbelah menjadi tiga bagian dan ambruk ke dalam saluran.
Fakrulrazi, salah seorang warga yang sering melintas di kawasan tersebut, mengatakan bahwa tanggul tersebut sudah ambruk sejak sebulan lalu.
“Kalau tidak salah sudah satu bulan kondisi tanggul ambruk ke dalam saluran,” tuturnya.
Razi mengaku tidak mengetahui penyebab pasti ambruknya tanggul tersebut. Ia hanya menduga bahwa faktor cuaca dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab utama.
“Penyebabnya saya kurang tau, sebab saya hanya sering melihat saja di kawasan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Razi mengungkapkan kekhawatirannya jika tanggul tersebut tidak segera diperbaiki. Dikhawatirkan ambruknya tanggul akan berimbas pada jalan menuju Kantor Kemenag Abdya, terutama saat musim hujan dengan intensitas curah hujan tinggi.
“Kalau tidak segera ditangani kita khawatirkan akan berimbas pada jalan menuju kantor Kemenag Abdya. Apalagi dengan kondisi iklim yang sering hujan di Abdya,” tuturnya.
Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Muhammad Yatim, salah seorang pegawai Kemenag Abdya. Ia mengatakan bahwa ambruknya tanggul tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu dan dikhawatirkan akan berdampak pada akses jalan menuju kantornya.
“Kejadiannya sudah sebulan yang lalu, namun kurang tahu apa penyebabnya sehingga tanggul tersebut ambruk,” tuturnya.
“Ya, memang berpengaruh sekali, apalagi di musim penghujan, kita khawatirkan tanah akan terkikis dan jatuh karena tidak ada penahan lagi,” imbuhnya.
Hingga berita diturunkan, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait. (*)