Tanpa Anggaran, Aceh Siap Kirim Peserta FASI Nasional 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 22:51

Penulis: Ridha Yunawardi | Editor: Salman

Banda Aceh, Acehglobal — Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Provinsi Aceh memastikan akan mengirim peserta Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XII Nasional akan berlangsung 24 – Oktober 2024 di Bekasi Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Aceh, Imran Zulfitri MA
pada awak media usai rapat pleno DPW BKPRMI Aceh, Sabtu (12/10/2024).

BKPRMI Aceh, sebut Imran, melalui Lembaga Pembinaan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Quran (LPPTKA) akan mengutus utusan peserta Festival Anak Shaleh Indonesia, meskipun sampai saat ini masih terkendala dengan anggaran keberangkatan peserta.

Menurut Imran, pihaknya telah mengupayakan dengan segala cara agar utusan FASI XII dari Aceh ini hadir di event Nasional, dengan pembiayaan seperti FASI XI tahun 2022 dianggarkan oleh pemerintah Aceh.

“Namun hingga jelang sepekan keberangkatan, panitia dalam hal ini LPPTKA Aceh belum mendapat dukungan Pemerintah Aceh walau telah melayangkan proposal ke Kantor Gubernur Aceh serta mengharap dapat beraudiensi dengan PJ. Gubernur Aceh untuk menyampaikan perjuangan anak-anak Aceh dalam Festival Qur’ani tersebut,” jelas Imran.

Jelang keberangkatan, LPPTKA BKPRMI Aceh bersama wali santri peserta FASI telah duduk musyawarah dan hasilnya keberangkatan santri peserta FASI Aceh ke Nasional dengan swadaya masing masing atau mandiri.

Untuk itu, bila ada tokoh masyarakat atau para aghniya yang ingin membantu proses FASI Aceh ke event nasional, bantuan dan dukungan sangat kami butuhkan, kata Imran, selaku penanggung jawab FASI XII Aceh.

Jumlah santri peserta FASI Aceh ke FASI Nasional, 22 orang hasil berlomba pada FASI Aceh di Blang Pidie tahun 2023. Idealnya hadir semua santri hasil FASI Aceh, namun karena format keberangkatan secara mandiri maka yang bersedia ikut serta ke event FASI Nasional, Aceh hanya 17 santri yang menyatakan kesiapannya.

“Mereka terdiri dari Santri TPA Banda Aceh tiga orang, Aceh Besar lima orang dan Subulussalam tujuh orang, Simeulue dan Abdya masing-masing satu santri. Sedangkan Bireuen, dan Aceh Timur menyatakan belum siap ikut serta walau juara FASI Aceh 2023,” kata Imran.