Blangpidie, Acehglobal – Inovasi teknologi pertanian dari Desa Kuta Bahagia, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), berhasil mencuri perhatian dalam ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXVI tingkat Provinsi Aceh.

Alat pengusir hama burung yang diberi nama “Lam Pengeuh” (Dalam Terang) itu sukses meraih juara pertama untuk kategori teknologi berbasis potensi lokal yang inovatif.

Pengumuman pemenang dilakukan saat pembukaan Gelar TTG XXVI di Lapangan Bola Kaki Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Abdya, Rabu (28/5/2025) malam.

Adapun alat tersebut merupakan hasil inovasi Muhammad Fajil (25), pemuda asal Gampong Gadang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, yang juga lulusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh (Unimal).

Karya Fajil mampu mengungguli 14 kabupaten lain yang turut berpartisipasi dalam lomba teknologi tepat guna tingkat Provinsi Aceh.

Sementara itu, juara kedua diraih Kurniadi dari Kabupaten Pidie, sedangkan juara ketiga dimenangkan Iqbal Maulana asal Kabupaten Aceh Besar.

Para pemenang berhak atas hadiah uang tunai dan piagam penghargaan. Juara I menerima Rp20 juta, juara II sebesar Rp15 juta, dan juara III memperoleh Rp10 juta.

Hadiah diserahkan langsung oleh Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, yang mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), didampingi para bupati dari daerah peraih juara.

Pemerintah Desa Kuta Bahagia diketahui menjadi pihak yang menggagas sekaligus memfasilitasi pengembangan alat Lam Pengeuh yang kini dipasang di area persawahan desa tersebut.

Keuchik Kuta Bahagia, Muhammad Yasal, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan kemenangan ini menjadi kebanggaan masyarakat desa.

“Alhamdulillah, mewakili Abdya, kita dapat juara pertama lewat inovasi teknologi Lam Pengeuh yang kita pasang di areal persawahan di Desa Kuta Bahagia,” ujar Yasal saat dihubungi Kamis (29/5/2025).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Pemerintah Aceh, Bupati Abdya, DPMG Aceh, DPRK Abdya, serta pihak lain yang terlibat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp