GLOBAL BANDA ACEH – Dyah Erti Idawati, terpilih sebagai Ketua Aceh Australian Alumni (AAA) periode 2022-2025 secara aklamasi, pada Musyawarah Besar II AAA, yang digelar di restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (5/3/2022) malam.
Sebagaimana diketahui, Ketua TP PKK Aceh ini merupakan alumni Melbourne University Australia. Dyah Erti menyelesaikan program doktoralnya di universitas tersebut pada tahun 2010 silam.
Saat ini, meski disibukkan dengan berbagai jabatan ex officio sebagai istri Gubernur Aceh, Ketua TP PKK Aceh, Ketua Dekranasda Aceh, Bunda PAUD Aceh, serta sejumlah jabatan di berbagai organisasi lainnya, Dyah Erti juga selalu menyempatkan diri mengajar di Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Syiah Kuala.
Dalam sambutannya usai terpilih, Dyah Erti menyampaikan apresiasi atas suasana kontestasi yang sejuk dan berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
“Alhamdulillah, prosesi pemilihan berlangsung dengan aman, damai dan tenteram serta penuh suasana keakraban. Terima kasih atas amanahnya, Insya Allah dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Terima kasih kepada Ketua sebelumnya yang sudah bekerja sangat baik selama ini. Di bawah asuhan orang-orang hebat. Insya Allah, kita bisa bekerja lebih baik lagi,” ucap Dyah Erti.
Agar roda organisasi berjalan baik, dalam kesempatan tersebut, Dyah Erti juga mengharapkan dukungan dari para dewan penasehat AAA.
“Kepada seluruh dewan penasehat, kami memohon dukungan, arahan dan bimbingannya kepada kami, agar AAA dapat berbuat lebih baik lagi di masa mendatang. Dan, kehadiran AAA bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Aceh,” pungkas Dyah Erti.
Untuk diketahui, sejumlah tokoh kampus didapuk sebagai Dewan Penasihat AAA, yaitu Prof Marwan (Rektor Unsyiah), DR Saifullah (Ketua AAA periode sebelumnya), Prof Eka Sri Mulyani (UIN), DR Azhari, Prof Asnawi, Prof Taufik Fuad Abidin, Prof T Zulfikar, Samsul Bahri Usman M Ed dan Ir Netty Muharni MURP.
Mubes II AAA yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini, selain diselenggarakan secara luring di restauran Meuligoe Gubernur Aceh juga diikuti secara daring. (*)