Bahan-bahan yang dijual di toko obat tersebut mencakup biji-bijian kering, akar, umbi, dan daun, serta sejumlah bahan mineral yang sebagian diimpor dari India dan Arab. Campuran ini disesuaikan dengan kondisi pasien dan tujuan pengobatan yang diinginkan, berdasarkan resep yang diwariskan secara turun-temurun.
Menurut catatan Snouck, seluruhnya ada 56 jenis bahan alami yang digunakan masyarakat Aceh dalam praktik pengobatan. Para tabib laki-laki (ureuéng meuubat) maupun perempuan (ma’ ubat) memegang resep khusus, meski masing-masing bisa memiliki variasi campuran yang berbeda satu sama lain.
Biasanya, ramuan untuk penggunaan pribadi menggunakan lebih dari 44 jenis bahan, dicampur secara manual sesuai tradisi. Sedangkan untuk keperluan umum, para penjual menyediakan campuran yang sudah dikemas dan siap pakai agar lebih praktis dan efisien bagi konsumen.
Berikut ini adalah daftar lengkap 56 jenis rempah dan tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan ramuan obat tradisional Aceh:
1. Aweuéh (ketumbar)
2. Kulét manèh (kulit kayu manis – cinnamon)
3. Jeura manèh (jinten – Foeniculum panmorium atau Pimpinella anisum)
4. Jeura itam (biji Nigella sativa)
5. Jeura kusani (biji Carum carvi)
6. Jeura putéh (Cuminum cyminum)
7. Ukheu manèh (akar manis)
8. Bungông lawang (cengkeh)
9. Sunti halia (halia)
10. Lada putéh (lada putih)
11. Jumuju (biji Carum caoptium)
12. Campli buta (Chavida densa atau Piper senmentosum)
13. Kumbang mangkok (Scaphium wallachi)
14. Bungông lawang kléng (biji dan kulit biji Illicium anisatum)
15. Haleuba (biji Trigonella fumumgraecum)
16. Sibeurantô (buah Sindoro sumaterana)
17. Kacang parang (Canavalia gladiata DC)
18. Böh majakani (buah majakani)
19. Ôn arôn (daun Baeckea frutescens L)
20. Langkueweuh Cina (akar tunjang Alpinia galangal)
21. Böh puta taloë (buah Helicteres isora)
22. Böh keuneu (akar tunjang Cypreus tuberosus)
23. Hinggu (Asa foetida)
24. Peundang (gaulung Cina, Smilax china)
25. Mò (sejenis damar)
26. Galaharò (sejenis pohon gaharu)
27. Kulét lawang (kulit Cinnamomum culilawan / camporatum)
28. Kulét srapat (kulit Cleghornia atau Parameria polinuera)
29. Keuneureukam (kemenyan)
30. Böh keudeukè (buah maja keling atau Myrobalani chebulae)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan