Blangpidie, Acehglobal — Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh Barat Daya (KIP Abdya) telah menerima tiga bakal paslon bupati – wakil bupati yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024 pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024).
Ketiga bakal paslon tersebut diantaranya yaitu pasangan Jufri Hasanuddin – M Fakhruddin, pasangan Salman Alfarisi – Yusran, dan pasangan Safaruddin – Zaman Akli.
Ketiganya serempak mendaftar pada Kamis (29/8/2024), di jam yang berbeda. Pasangan Jufri Hasanuddin MM – M Fakhruddin mendaftar pada pukul 09.30 WIB (pagi). Kemudian pasangan Salman Alfarisi – Yusran mendaftar pada pukul 13.00 – 15.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan pasangan Safaruddin – Zaman Akli pada pukul 16.00 – 18.30 WIB.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KIP Abdya Deri Sudarma mengatakan, setelah tiga bakal paslon mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan, semuanya dinyatakan lengkap.
“Setelah semua bakal paslon menyerahkan berkas/dokumen persyaratan pendaftaran kepada KIP, dan telah kita periksa, dokumen pendaftaran ketiga bakal paslon dinyatakan lengkap,” kata Deri Sudarma kepada wartawan, Kamis malam.
Deri menjelaskan, setelah tahapan pendaftaran selesai, maka para bakal paslon akan menjalani tahapan tes kesehatan pada 31 Agustus – 2 September 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh.
“Tahapan ini sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2016,” sebutnya.
Setelah tes kesehatan, lanjut Deri, bakal paslon akan mengikuti tahapan uji kemampuan mampu baca Alquran pada, 5 September 2024 di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya.
“Bakal paslon akan di tes uji mampu baca Alquran oleh tim yang terdiri dari unsur MPU, Kemenag, dan LPTQ Abdya,” tuturnya.
Setelah tahapan itu selesai, selanjutnya akan dilakukan tahapan penelitian administrasi pencalonan hingga penetapan bakal calon menjadi calon pada tanggal 22 September 2024.
“Demi kelancaran tahapan Pilkada, kami (KIP) berharap doa, dukungan, dan masukan dari berbagai elemen masyarakat sehingga Pilkada Abdya berjalan lancar, aman, damai dan sempurna,” pungkas Deri.(*)
