Ketua Tim Verifikator dari Kementerian LHK, Cut Salwitry, menegaskan bahwa Proklim bukan sekadar perlombaan, melainkan perwujudan komitmen lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari komitmen terhadap perubahan yang pro terhadap lingkungan sebagai bagian dari kegiatan keseharian,” jelas Cut.

Perwakilan DLHK Provinsi Aceh, Hery Yanto, menyatakan bahwa Abdya menjadi salah satu daerah prioritas dalam pengembangan Proklim di Aceh.

“Abdya termasuk yang paling sering kami kunjungi dan menjadi prioritas. Kabupaten lain pun berkaca dari Abdya dalam pengembangan Proklim di daerah masing-masing,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Gampong Drien Beurumbang mendapat perhatian nasional karena telah aktif melaporkan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara konsisten. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp