Tim Medis Pemkab Abdya Buka Posko Kesehatan di Tamiang, Banyak Warga Terkena Benda Tajam akibat Banjir

Tim Medis Pemkab Abdya Buka Posko Kesehatan di Tamiang, Banyak Warga Terkena Benda Tajam akibat Banjir

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Tenaga medis dari Tim Relawan Pemkab Abdya memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Aceh Tamiang pasca banjir bandang di daerah itu. (Foto: dok Relawan Pemkab Abdya)

AGN Logo | Blangpidie — Tenaga medis dari Tim Relawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) membuka pos pelayanan kesehatan darurat di Desa Dalam, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, pada Sabtu (6/12/2025).

Pos itu didirikan untuk memberikan akses kepada warga yang belum mendapatkan layanan medis akibat banyaknya fasilitas kesehatan yang masih lumpuh pasca banjir.

Koordinator Tim Medis Pemkab Abdya, dr Faizin, mengatakan pembukaan pos tersebut menjadi kebutuhan mendesak karena akses layanan kesehatan di wilayah itu nyaris tidak berfungsi.

“Banyak warga belum tertangani, karena rumah sakit, puskesmas bahkan apotek masih tutup,” ujar dr Faizin, Minggu (7/12/2025).

Sepanjang Sabtu (6/12) kemarin, sebut Faizin, tim medis Abdya melayani 87 pasien dengan dukungan aparat kepolisian setempat.

Ia mengatakan, mayoritas warga mengalami luka akibat terkena benda tajam seperti seng dan paku saat banjir menerjang. Selain itu, sejumlah pasien juga mengeluhkan kutu air dan infeksi saluran pernapasan (ISPA).

“Banyak warga yang luka sudah mengalami infeksi, karena sudah berhari-hari belum mendapatkan penanganan,” ungkapnya.

Selain membuka pos kesehatan, tambah dr Faizin, tim medis juga melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga yang tidak dapat datang ke lokasi pos kesehatan yang didirikan oleh relawan Pemkab Abdya.

Sebagian pasien, kata dia, terkendala usia lanjut maupun kondisi penyakit yang sudah kronis sehingga membutuhkan pelayanan langsung dari rumah ke rumah.

Tim Relawan Pemkab Abdya berencana membuka pos kesehatan secara bergiliran di beberapa titik berbeda selama tiga hari ke depan. Faizin memastikan persediaan obat-obatan masih mencukupi untuk dua hari layanan berikutnya.

“Insya Allah cukup, kita sudah persiapkan sejak dari Abdya dan sempat kita tambah lagi saat transit di Medan,” jelasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup