2. Mengkonsumsi garam beryodium
Saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apakah garam yang dikonsumsi selama ini adalah garam beryodium ataupun tidak.

Ketidaktahuan akan akibat yang ditimbulkan dari kekurangan yodium menyebabkan mereka menjadi tidak peduli dan abai terhadap hal tersebut. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya konsumsi garam yang beryodium pada masyarakat.

Ada beberapa hal lain yang juga menjadi alasan mengapa kebanyakan masyarakat tidak menggunakan garam yang mengandung yodium diantaranya seperti, garam beryodium jarang dijual dipasaran dan sulit didapat, harga garam beryodium yang lebih mahal dari harga garam biasa, rasa garam yang beryodium dirasa kurang asin dari pada garam biasa, menjadi alasan untuk tidak mengkonsumsi garam beryodium.

Padahal menambahkan garam beryodium pada masakan yang kita makan menjadi solusi apabila bahan makanan yang kita olah sebagai makanan memiliki kadar yodium yang rendah. Sehingga kita tetap dapat untuk mencukupi kadar yodium yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

3. Cara pengolahan bahan makanan yang mengandung yodium
Zat gizi dari bahan makanan yang kita olah tidaklah sepenuhnya masuk ke dalam sistem pencernaan kita. Proses pengolahan makanan yang kita lakukan akan mengurangi dari kadar awal yodium yang terdapat pada bahan makanan tersebut. Hal itu dikarenakan akibat dari proses pemasakan yang semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu pemasakan, mengakibatkan semakin banyak yodium yang berkurang pada bahan makanan tersebut. Perkiraan berkurangnya kadar yodium yang disebabkan dari proses pemasakannya adalah sebagai berikut : kehilangan sebanyak 20% yodium pada saat penggorengan, kehilangan sebanyak 23% yodium pada saat pemanggangan, dan kehilangan sebanyak 58% yodium pada saat perebusan bahan makanan.
Dikarena zat yodium yang dapat hilang pada saat pengolahan masakan , kita dapat melakukan pemberian atau penambahan garam beryodium pada saat makanan telah selesai kita masak atau pada saat makanan akan kita santap, untuk menghindari kehilangan zat yodium yang terjadi pada saat pengolahan makanan.