“Menurut dugaan saya, bahan penyangga tanggul pengaman yang terbuat dari potongan pohon kelapa, mungkin tidak mampu menahan beban setelah guyuran hujan baru-baru ini,” jelas Thaifa.
Blangpidie – Kondisi tanggul pengaman abutmen jembatan Krueng Baru yang berada di perbatasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Selatan (Asel) kembali longsor.
Hal ini membuat warga setempat merasa was-was dan khawatir akan keselamatan mereka.
Karena, keselamatan dan keamanan para pengguna jembatan menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Thaifa Herizal, warga Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya membenarkan kejadian kembali longsornya tanggul pengaman abutmen jembatan Krueng Baru tersebut.
“Ia benar, tapi saya tidak mengetahui pasti kapan tanggul pengaman abutmen jembatan Krueng Baru itu longsor,” ujar Thaifa kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Menurutnya, penyebab tanggul pengaman abutmen tersebut bisa kembali longsor setelah dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu.
“Menurut dugaan saya, bahan penyangga tanggul pengaman yang terbuat dari potongan pohon kelapa, mungkin tidak mampu menahan beban setelah guyuran hujan baru-baru ini,” jelas Thaifa.
Hal senada juga diutarakan oleh Muhammad Nasir, warga Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil.
Menurut Nasir, longsornya tanggul pengaman abutmen jembatan Krueng Baru tersebut disebabkan oleh hujan lebat.
“Kita berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah tidak terjadinya bencana serupa lagi kedepannya,” pinta M. Nasir.