Ustaz Marfiandi menjelaskan, bahwa dari hadits ini bisa kita pahami, sekalipun orang baik ikut terkena bencana di dunia ini bersama orang jahat, tapi di akhirat nanti mereka dipisahkan sesuai niat yang ada dalam hati masing-masing.
“Oleh sebab itu, kita tidak boleh diam terhadap kemungkaran yang nyata di hadapan mata, sekalipun para durjana kegerahan atas semua itu. Teruslah memberi peringatan, sesungguhnya peringatan itu sangat bermanfaat bagi orang beriman,” pungkas alumni Pesantren Al-Fauzul Kabir Jantho ini. (*)
Reporter : Ridha Yunawardi | Editor : Salman
Halaman