AcehGlobalNews – Arab Saudi yang selama ini terkenal dengan iklim kering dan panasnya ternyata mengalami perubahan yang sangat luar biasa.

Fenomena cuaca yang terjadi pada awal tahun 2023 membuat wilayah-wilayah di negara tersebut yang sebelumnya kering dan terdiri dari padang gurun, kini menjadi hijau.

Dikutip dari situs Arabia Weather pada Senin (7/1/2023), fenomena ini pertama kali terlihat oleh satelit Terra yang dikeluarkan oleh Badan Antariksa Amerika (NASA) pada awal Januari 2023.

Hasil tangkapan satelit tersebut mengumpulkan vegetasi hijau yang menutupi beberapa wilayah di barat Arab Saudi, termasuk kota Mekkah, Jeddah, dan Madinah.

Aktivitas curah hujan yang tinggi terjadi di Arab Saudi sejak Desember 2022, dan tercatat terus berlangsung dengan kecepatan yang sama selama periode yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa peristiwa ini disebabkan oleh ketidakstabilan atmosfer di bagian barat Arab Saudi.

Namun, apapun penyebabnya, fenomena ini memang sangat unik dan mengejutkan, serta memberikan harapan baru bagi negara yang selama ini dikenal dengan iklimnya yang panas dan kering.

Namun, beberapa postingan warganet ikut mengomentari fenomena alam tersebut.

Bahkan ada warganet yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan pertanda akan kah kehidupan di bumi ini berakhir alias kiamat?

Seperti cuitan akun twitternya @jonedion56:
Lembah pegunungan sekitar Mekkah tampak subur & menghijau.

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dg tumbuhan & sungai-sungai.” (HR Muslim),” tulis @jonedion. (*)

https://twitter.com/jonedion56/status/1612165508828389376?t=smKK6ql849CyypNRg-kDsQ&s=19