Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini anggaran untuk TPP ASN masih tersedia sebesar Rp73 miliar. Namun dana tersebut belum dapat dicairkan karena masih terbentur regulasi yang berlaku.

“Kami minta seluruh pegawai bersabar. Jika nantinya diperbolehkan oleh pemerintah pusat, kami akan segera mencairkannya,” tegasnya.

Fadhlullah menambahkan, belum dapat dipastikan kapan keputusan dari pemerintah pusat akan keluar, tetapi pihaknya berjanji akan mempercepat proses tersebut.

“Semua tuntutan hari ini sedang dalam proses. Soal waktunya, kami belum bisa memastikan. Tapi kami akan berusaha secepat mungkin. Begitu ada izin atau regulasi yang mengizinkan, langsung kami bayarkan,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp