Blangpidie, Acehglobal – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Selasa (4/3/2025) pukul 18.47 WIB hingga malam hari menyebabkan sejumlah pemukiman terendam banjir.

Salah satu daerah yang terdampak cukup parah adalah Gampong Alue Rambot, Kecamatan Jeumpa.

Banjir di Gampong Alue Rambot bukanlah kejadian baru. Setiap kali hujan deras turun, warga harus menghadapi luapan air yang menggenangi rumah mereka. Kondisi ini membuat masyarakat resah, mengingat banjir sudah menjadi langganan tanpa ada solusi konkret dari pihak terkait.

Banjir diduga berasal dari luapan air Sungai Alue Rambot, khususnya di Dusun III. Pendangkalan sungai serta tumpukan sedimen menyebabkan aliran air tersumbat, sehingga tak mampu menampung debit air hujan maupun air kiriman dari daerah lain. Akibatnya, setiap hujan deras turun, pemukiman warga kembali terendam.

Nasir, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa masyarakat bersama pemerintah desa sudah berulang kali mengusulkan perbaikan kepada dinas terkait. Bahkan, survei lapangan sudah dilakukan, tetapi hingga kini belum ada realisasi nyata untuk mengatasi masalah tersebut.

“Para pejabat daerah, tolonglah cari solusi persoalan yang dihadapi masyarakat Alue Rambot saat ini. Sejauh yang kami ketahui, kondisinya selalu begini. Sudah seperti tontonan setiap musim hujan,” ujar Nasir.

Senada dengan Nasir, Keuchik Gampong Alue Rambot, Nasrun, membenarkan bahwa banjir ini terjadi berulang kali dalam setahun. Menurutnya, masyarakat sudah sangat berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi bencana ini.

“Harapan besar kami kepada pemerintah Abdya melalui dinas atau badan terkait agar segera mencari solusi. Setidaknya, musibah ini tidak terus terjadi setiap musim penghujan,” kata Nasrun.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Armayadi, ST, kepada wartawan menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan. Menurutnya, usulan perbaikan telah diajukan sesuai prosedur sejak tahun lalu, tetapi belum ada alokasi anggaran untuk proyek tersebut.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News