GLOBAL BLANGPIDIE – Kawanan kerbau yang berkeliaran di sepanjang jalan desa dalam Kemukiman Pinang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak hanya merusak pemandangan, namun juga membahayakan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.

Atas kejadian itu warga merasa tidak nyaman dan mengeluh lantaran kawanan kerbau itu kerap menyebrang atau memotong jalan secara serampangan. Selain itu, menggangu ketertiban umum dan juga mengotori badan jalan dari pembuangan kotorannya.

Hal itu disampaikan oleh Marhendri (38), warga Gampong Pinang, Kecamatan Susoh kepada ACEHGLOBALNEWS.com, Kamis (26/8/2021).

“Gerombolan kerbau sering melintas sepanjang jalan desa mulai dari desa Kedai Susoh, Rumah Panjang, Kampung Pinang, Baharu dan Pawoh. Hal ini sangat mengganggu pengguna jalan,” keluh Marhendri.

Pria yang akrab disapa Hendri ini mengatakan, kawanan kerbau itu saban hari melintasi jalan desa tersebut, sehingga sangat mengganggu ketertiban umum dan bahkan bisa membahayakan anak-anak serta pengendara.

“Saya setiap hari melihat puluhan kerbau berkeliaran di sepanjang jalan di kemukiman Pinang Susoh ini. bahkan kawanan kerbau itu juga berkeliaran di sepanjang jalan desa dan jalan nasional Padang Baru Susoh,” ujarnya.

Selaku warga ia merasa sudah tidak nyaman lagi dengan berkeliarnya hewan-hewan kerbau tersebut. Atas ketidaknyaman itu, Ia meminta Pemerintah Kabupaten Abdya melalui instansi terkait untuk menertibkan kawanan hewan ternak, terutama kerbau atau sapi yang kerap berkeliaran di jalan.

Ia berharap bagi siapa pemilik hewan ternak itu untuk menjaga dan memelihara layaknya sebagai hewan ternak.

“Harapan saya terutama kepada pemilik ternak untuk menjaga hewan ternaknya dengan baik. Jangan dilepas liarkan begitu saja . Kerbau itu untuk digembala bukan dilepas liar serampangan seperti itu,” pintanya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News