Dalil tentang munculnya Dajjal dijelaskan dalam banyak hadits, salah satunya adalah hadits dari Abu Hurairah RA, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Kalian harus mengetahui bahwa tidak seorang pun dari kalian yang tidak melihat Dajjal, karena sungguh Dajjal adalah seorang yang buta sebelah, dan sungguh Tuhan kami tidak buta sebelah. Antara kedua mata Dajjal tertulis kata-kata Kafir, yang dapat dibaca oleh setiap Muslim yang pandai membaca.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits ini, Dajjal dijelaskan sebagai makhluk buta sebelah dan memiliki tanda kafir di antara kedua matanya. Dalam hadits lain, Dajjal juga dijelaskan sebagai makhluk yang memiliki kekuatan untuk memperlihatkan keajaiban-keajaiban yang membingungkan manusia sehingga banyak yang terjerumus ke dalam kebohongan dan kesesatan.

Selain hadits, munculnya Dajjal juga dijelaskan dalam Al-Qur’an. Dalam surat Al-Kahfi ayat 15-16, Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: “Adakah aku akan menyampaikan kepadamu tentang orang-orang yang paling rugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usahanya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat baik.”

Dalam ayat ini, Dajjal dijelaskan sebagai orang yang mengajak manusia kepada kesesatan dan menggiring mereka pada kerugian dunia dan akhirat.

Secara keseluruhan, munculnya Dajjal merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa waspada dan berpegang teguh pada ajaran Islam agar terhindar dari fitnah Dajjal dan dapat mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat.

2. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj

Ilustrasi gerakan Ya’juj Ma’juj tanda datangnya hari kiamat. Foto: Blog.elevenia.co.id