Munculnya Ya’juj dan Ma’juj adalah salah satu tanda datangnya hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku bangsa yang telah dikurung oleh Allah di balik sebuah tembok yang sangat besar dan kuat. Tembok ini akan dihancurkan oleh Allah saat datangnya hari kiamat, dan Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dan menimbulkan kerusakan dan kehancuran di muka bumi.

Dalil tentang munculnya Ya’juj dan Ma’juj dijelaskan dalam Al-Qur’an, Surat Al-Kahf ayat 94:

“Katakanlah: “Jika kamu datang kepada kami (untuk mengetahui) apa yang ditimpakan kepada orang-orang yang kafir, niscaya Kami akan memperlihatkan kepadamu (keadaan) yang kamu tanyakan itu dengan pasti, dan sesungguhnya Kami benar-benar telah memberitakan kepadamu (sebagian) azab yang akan datang kepada mereka di akhirat, yaitu azab yang sangat pedih, (yaitu) orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mengerjakan kejahatan-kejahatan serta melampaui batas-batas (yang dilarang) oleh Allah. Dan Kami berfirman kepada orang-orang yang beriman: “Berbuatlah baik-baik, karena sesungguhnya kamu akan mendapat keberhasilan.”

Ayat ini menyebutkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku bangsa yang disebutkan dalam kisah Nabi Zulkarnain, yang juga terdapat dalam Surat Al-Kahfi. Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah SWT telah memberitakan tentang azab yang akan menimpa mereka di akhirat.

Selain Al-Qur’an, munculnya Ya’juj dan Ma’juj juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: