BLANGPIDIE – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya) membutuhkan penambahan tiga ruang kelas belajar baru untuk menampung sekitar 100 siswa-siswi di sekolah tersebut.

Hal itu disampaikan Kardinur SPd.I, Plt Kepala Sekolah MTsN 2 Abdya, Kamis (14/9/2023).

Kardinur mengeluhkan kondisi yang dihadapi sekolahnya saat ini akibat kekurangan ruang kelas untuk berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Saat ini, sebut dia, sekitar 100 siswa kelas 1 di sekolah tersebut terpaksa menggunakan tiga ruang kelas pinjaman dari sekolah lain guna bisa mengikuti proses belajar mengajar.

“Ada 100 siswa kami saat ini harus menumpang pada tiga ruang kelas pinjaman dari MIN. Yang kami khawatirkan jika ruang tersebut diperlukan oleh sekolah yang bersangkutan, maka akan sangat terkendala terhadap proses belajar mengajar bagi 100 orang siswa kami,” ungkap Kardinur.

Selain persoalan ruang kelas yang dinilai sangat penting, Kardinur juga menyinggung terkait ruang kantor yang sudah seharusnya dibangun baru. Hal ini bertujuan untuk penataan profil sekolah yang lebih baik.

“Sekolah ini sekarang cukup diminati, buktinya banyak siswa kita sekarang bukan hanya dari Abdya, yakni Manggeng, Lembah Sabil dan Tangan-Tangan, bahkan ada yang dari Labuhan Haji Aceh Selatan,” kata Kardinur.

“Kita berharap, persoalan ruang kelas ini segera terjawab untuk solusi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah MTsN 2 Manggeng,” imbuh Kardinur.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Abdya, Dr. Salman Al Farisi, M.Pd, membenarkan perihal kurangnya ruang kelas belajar di sekolah MTsN 2 Manggeng. Ia merespon dengan baik kondisi terkini yang disampaikan Kepsek sekolah tersebut.