Salman mengaku sekolah tersebut memang sedang membutuhkan ruang kelas baru untuk proses belajar mengajar.

“Ya, untuk sementara proses belajar mengajar sekolah MTsN 2 khususnya kelas 1 menggunakan ruang kelas pinjaman yakni tiga ruang kelas milik MIS,” katanya.

Namun demikian, pihaknya selaku Kemenag setempat sudah mengupayakan langkah penyelesaian untuk menjawab situasi tersebut.

“Kita sudah memberikan pengusulan kepada Kementrian Agama terkait pembangunan ruang kelas yang baru buat MTsN 2 dan saat ini kita menunggu proses selanjutnya, InsyaAllah apa yang kita harapkan ini dapat terealisasi sesuai yang diinginkan,” pungkasnya.(*)

Editor: Salman