21 Tahun Tsunami Aceh, Bupati Abdya Safaruddin Kenang Pengabdian Alm. Pj Bupati M Nasir Hasan

21 Tahun Tsunami Aceh, Bupati Abdya Safaruddin Kenang Pengabdian Alm. Pj Bupati M Nasir Hasan

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Bupati Abdya Safaruddin memberikan sambutan pada acara zikir dan doa bersama memperingati 21 Tahun Tsunami Aceh di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, Jumat (26/12/2025) pagi. Foto: Acehglobal / Ist

Blangpidie – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memperingati 21 tahun tsunami Aceh dengan menggelar zikir dan doa bersama di Masjid Agung Baitul Ghafur, Blangpidie, Jumat (26/12/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung khidmat usai shalat subuh dan diikuti ribuan jamaah dari berbagai gampong di Abdya.

Zikir dipimpin oleh Pimpinan Dayah Iskandar Muda Babahrot, Abi Sultan Iskandar Muda. Sementara itu, doa dan shalat subuh berjamaah dipimpin oleh Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc.

Turut hadir Bupati Abdya Dr. Safaruddin, bersama sejumlah unsur Forkopimda diantaranya Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Rana Mega Al Amin, Wakapolres Abdya Kompol Misyanto dan Ketua MPU Abdya Tgk Muhammad Dahlan.

Hadir pula Plt. Sekretaris Daerah Abdya Amrizal, para camat, keuchik, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin mengatakan, peringatan tsunami bukan hanya mengenang duka masa lalu, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat keimanan, persaudaraan, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Menurutnya, tragedi tsunami menjadi pengingat akan keterbatasan manusia di hadapan kekuasaan Allah SWT.

“Dua puluh satu tahun telah berlalu, namun tsunami adalah pengingat bahwa manusia sangat rapuh di hadapan kuasa Allah SWT. Dari musibah ini kita belajar tentang kebersamaan, kesabaran, dan tanggung jawab kepemimpinan,” ujar Safaruddin.

Kesempatan itu, Safaruddin juga mengenang almarhum Drs H M Nasir Hasan, Pj. Bupati Abdya periode 2003–2004, yang wafat dalam peristiwa tsunami. Ia menyebut pengabdian almarhum sebagai bagian penting dari sejarah awal perjalanan Abdya sebagai daerah pemekaran.

Safaruddin mengajak masyarakat Abdya agar mendoakan seluruh amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan berharap sosok almarhum menjadi teladan bagi generasi penerus di Abdya.

Menurut Safar, nilai pengabdian dan keteladanan dari seorang almarhum M. Nasir Hasan patut terus dikenang dan dilanjutkan oleh generasi muda Abdya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Safaruddin menyinggung bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh dan Sumatra pada akhir November 2025.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup