220 KK di Gampong Cinta Makmur Abdya Terima Bantuan Pupuk

Kamis, 8 Mei 2025 | 23:50

Laporan: Redaksi | Editor: Salman

Blangpidie, Acehglobal – Sebanyak 220 kepala keluarga (KK) di Gampong Cinta Makmur, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menerima bantuan pupuk non-subsidi jenis NPK Phonska Plus 15-15-15. Penyaluran pupuk dilakukan di Gedung Serbaguna Gampong Cinta Makmur pada Rabu (7/5/2025).

Keuchik Gampong Cinta Makmur, Abdullah, menjelaskan bahwa bantuan pupuk ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional tahun 2025. Program tersebut didanai melalui alokasi Dana Desa yang ditujukan untuk mendukung produktivitas pertanian masyarakat.

“Pupuk yang disalurkan ini adalah jenis NPK Phonska Plus non-subsidi dan dibeli menggunakan Dana Desa. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap ketahanan pangan masyarakat,” kata Abdullah, Kamis (8/5/2025).

Setiap kepala keluarga mendapatkan jatah sebanyak 25 kilogram pupuk. Penyaluran dilakukan secara merata dengan sistem per KK tanpa ada pengecualian.

“Bantuan ini berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) gampong yang kita realisasikan melalui Dana Desa,” tambahnya.

Menurut Abdullah, program pembagian pupuk bukanlah hal baru bagi Gampong Cinta Makmur. Pemerintah gampong secara rutin menyalurkan bantuan serupa setiap tahun sebagai upaya mendorong peningkatan sektor pertanian lokal.

“Program ini sudah kita jalankan sejak beberapa tahun lalu, dan selalu mendapat respon positif dari para petani,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pupuk yang diterima warga tidak boleh diperjualbelikan. Pihak gampong meminta masyarakat menggunakan bantuan tersebut sepenuhnya untuk kebutuhan pertanian.

“Pupuk ini harus digunakan untuk lahan pertanian masing-masing. Tidak boleh dijual kembali,” tegas Abdullah.

Pemerintah gampong berharap, bantuan pupuk ini dapat meningkatkan hasil panen dan memperkuat ketahanan pangan lokal, terutama di wilayah Abdya.

“Semoga pupuk ini bisa memberikan manfaat bagi para petani dan membantu meningkatkan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ucapnya. (*)