“Sangat disayangkan bila ada saudara-saudara kami yang sedang sakit dan harus dibawa ke Puskesmas, sedang jalannya tidak bagus, belubang, dan licin, yang ada malah memperparah sakit pasien,” ujarnya.
“Hanyalah harapan dan janji politik para pemain panggung politik, baik kepala daerah maupun para wakil rakyat Kabupaten Simeulue, itu yang kami dapatkan di setiap musimnya,” tambah Khalid.
Kata dia, mayoritas warga di daerahnya bermata pencaharian petani dan nelayan. Warga sangat membutuhkan infrastruktur jalan yang baik sebagai sarana transportasi dalam mengangkut hasil panen.
“Karena kondisi jalan yang rusak tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan, apalagi di malam hari, selain lobang jalan tidak ada lampu penerang juga menjadi penyebab banyak kecelakaan,” ungkap Khalid.
Sementara itu, Camat Simeulue Barat Daswan dan Camat sebelumnya mengaku bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue agar usulan pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya dapat diprioritaskan untuk segera dibangun.
“Memang selama ini warga di Desa tersebut sudah sangat lama menantikan jalan di Desa mereka dapat diaspal agar dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat,” kata Daswan.
Hal senada juga disampaikan Camat Teupah Selatan, Alexsender. Ia menyebut ada lebih 10 kilometer jalan di daerah Teupah Selatan yang telah diusulkan ke pemerintah. Alexander berharap jalan tersebut dapat segera dibangun di tahun depan.
“Kami berharap di daerah kami juga ada perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Simeulue sebab dengan dibangunnya infrastruktur jalan yang layak di daerah kami telah mengakomodir keinginan masyarakat,” tandasnya.(*)