“Ananda para peserta bukan orang biasa, melainkan orang-orang terpilih yang mendapatkan fasilitas pelatihan ini. Sementara banyak orang diluar sana yang ingin dilatih serupa dan tanpa biaya, oleh karena itu pergunakanlah dengan baik keterampilan yang didapat ini,” pesan Yusrizal.
“Jadi, tiba di kampung nanti ananda langsung cari lokasi kerja. Carilah tempat kerja yang terbaik, hebat, besar dan sudah maju, agar keahlian yang telah di asah selama ini semakin berkembang di sana,” timpalnya.
Lebih lanjut Orang nomor satu di Dinsos itu juga mengingatkan, kunci sukses dalam melakukan suatu pekerjaan dimulai dari melatih mindset (pola pikir) diri sendiri terlebih dahulu. Pola pikir dan cara pandang yang kuat akan menghasilkan energi serta semangat yang besar terhadap apa yang kita lakukan.
“Tidak ada guna bebagai ilmu jika mindset tidak kuat, apa yang ada dalam minset kita, itulah yang akan mucul, berupa sikap dan perilaku. Jadi tanamlah mindset sukses agar tumbuh menjadi orang yang tangguh dan sukses,” tegasnya Yusrizal
Dalam penutupan kegiatan tersebut turut dilakukan penyerahan paket alat kerja toolkit bagi para peserta jurusan las, diantaranya travo las, extroda, mesin gerinda, mesin bor tangan dan alat sejenis. Sedangkan, untuk jurusan perbengkelan atau sepeda motor menerima perlengkapan kompresor portable, tool box, obeng, set kunci serta alat pendukung lainnya.
Hadir sejak awal mengikuti seremonial acara yang berlangsung pukul 10.00 WIB, Kasubbag tata usaha, Nelly Heryani, S.Sos, MM, Kasi Pelayanan dan Penyantunan, Abdul Wahab, S.Sos, M.Si, dan Kepala Seksi Pembinaan, Azman, S.Sos beserta seluruh peserta binaan dan ASN dilingkup UPTD RSJN.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News