3.270 Siswa di Abdya Resmi Terima Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 17 Februari 2025 | 17:24

Penulis: Redaksi | Editor: Salman

Blangpidie, Acehglobal – Sebanyak 3.270 siswa di Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), resmi menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Secara perdana launching pemberian program MBG ini dipusatkan di SMAN Unggul Harapan Persada (Harpa) dan MTsN 1 Abdya pada Senin (17/2/2025).

Peluncuran program ini dibuka langsung oleh Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, S.Sos., MSP, bersama Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir kepala SKPK terkait, dan Muspika Susoh.

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menilai bahwa standar menu makanan yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN), di bawah pengawasan Kodim Abdya, memiliki kualitas tinggi.

Mantan Wakil Ketua DPR Aceh itu menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan agar program MBG dapat berjalan dengan optimal di seluruh wilayah Abdya.

“Karena ini program nasional, kami (pemerintah) akan terus melakukan pengawasan agar pelaksanaan program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,” ujar Safaruddin.

Sementara itu, Ketua Pengawas Program MBG, Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos, menjelaskan bahwa pelaksanaan perdana program ini di Abdya mencakup 17 sekolah, terdiri dari 3 SMA/sederajat, 8 SMP/sederajat, 3 SD/sederajat, 2 TK, dan 1 SLB.

Paket makanan yang diberikan kepada siswa disusun berdasarkan standar gizi dari BGN. Setiap harinya, makanan disajikan dengan menu bervariasi, namun tetap memenuhi standar gizi, termasuk protein hewani dan nabati, karbohidrat, serta sayuran.

Selain meningkatkan asupan gizi bagi siswa, program ini juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pasokan pangan berasal dari sumber daya lokal, dengan melibatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pihak swasta, serta masyarakat sekitar.

“Output dari program ini diharapkan selain dapat meningkatkan kualitas gizi generasi muda juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ketahanan pangan,” tutup Beni Maradona. (*)