GLOBAL SUBULUSSALAM – Sebanyak 30 pemuda di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, mengikuti Training of Trainers (ToT) Mantri Tanah yang diselenggarakan di aula Bappeda Kota Subulussalam, Jum’at (11/2/2022).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Pemerintah Kota Subulussalam, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Perwakilan Kota Subulussalam dan Earthworm Foundation. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 11 sampai dengan 13 Februari 2022.
Kepala Kantor BPN Perwakilan Kota Subulussalam, Heriansyah, S.SiT mengatakan ToT Mantri Tanah ini mengusung tema pemetaan partisipatif dan pengukuran tanah untuk mitigasi konflik tenurial di Kota Subulussalam.
“Para peserta ini merupakan perwakilan dari desa dan milenial pilihan. Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama tiga hari kedepan,” kata Heri dalam sambutannya.
Konflik pertanahan yang terjadi di Kota Subulussalam, kata Heri, masih lumayan tinggi. Sehingga pelatihan ini menjadi penting untuk dilaksanakan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya penghambat laju pembangunan di Kota Subulussalam.
“Kedepan akan tersedia data-data tanah di setiap desa dalam bentuk peta yang valid, sehingga tidak lagi terjadi tumpang tindih kepemilikan tanah. Harapan kami nantinya setiap desa memiliki peta dasar,” ujar Heri.
Sementara itu, Wali Kota Subulussalam yang diwakili Asisten I Setdako Subulussalam, Ir Sulisman mengapreasi kegiatan yang akan dilaksanakan. Dia mengatakan kegiatan dapat menjadi solusi dari konflik pertanahan yang sering terjadi di masyarakat.