Lhoksukon, Acehglobal – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) JAMITAR Lhoksukon melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 5 Februari 2025, dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program edukatif, sosial, dan keagamaan.
Kegiatan KPM ini dipusatkan di Meunasah Desa Nga MU dengan dukungan penuh dari perangkat desa dan masyarakat setempat. Mahasiswa STAI JAMITAR mengadakan berbagai program seperti bimbingan belajar untuk anak-anak, pendampingan baca Al-Qur’an, pelatihan ekonomi syariah, serta diskusi bersama pemuda desa guna meningkatkan keterampilan dan wawasan masyarakat.
Ketua STAI JAMITAR, Fauzan, S.Pd.I., M.A., menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa dalam menjalankan pengabdian ini.
“KPM bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka secara langsung. Ini adalah bagian dari pembelajaran nyata yang tak didapatkan di dalam kelas,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Program KPM, Ust. Nuryaumin, S.Pd.I., M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepemimpinan serta keterampilan sosial mereka.
“Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa belajar memahami berbagai dinamika sosial dan berlatih menjadi pemimpin yang peduli terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa peserta KPM sekaligus Ketua Kelompok KPM, Syawaluddin, mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Nga memberikan sambutan yang sangat baik terhadap program-program yang dijalankan.
“Kami merasa diterima dengan hangat oleh masyarakat. Mereka sangat antusias mengikuti setiap kegiatan, terutama pelatihan ekonomi syariah dan bimbingan belajar untuk anak-anak. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik,” tuturnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik. Tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membangun dampak yang berkelanjutan bagi kemajuan Desa Nga MU. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan