ACEHGLOBALNEWS.com — Sebagai manusia kita tak pernah luput dari dosa. Tanpa kita sadari juga ada dosa-dosa besar yang sering dianggap sepele. Allah Subhanahu Wa ta’ala telah memperingatkan kita untuk menjauhi dosa-dosa besar.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya:

“(Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An-Najm 53: Ayat 32)

Tak jarang juga seseorang melakukan dosa besar secara terang-terangan dan bahkan ia menceritakannya kepada orang lain sembari membangga-banggakannya perbuatannya tersebut.

Padahal, jika ia tidak menceritakannya, maka orang lain tidak akan tahu dan tidak akan mengikuti apa yang telah dilakukannya.

Dengan membanggakan perbuatan itu, maka dosanya akan semakin besar sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:

“Barangsiapa yang membuat tradisi yang buruk dalam Islam maka dibebankan kepadanya dosa yang buruk itu dan dosa orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa mengurangi dosa dosa mereka sedikitpun,” (HR. Muslim).

Berikut ini adalah beberapa dosa yang sering dianggap sepele dan harus dihindari oleh banyak muslim:

1. Meninggalkan salat lima waktu

Orang muslim yang sudah baligh, harus melakukan salat. Ibadah ini wajib dilakukan dalam keadaan apapun meskipun banyak dari muslim tahu bahwa meninggalkan salat fardhu merupakan dosa besar. Masih banyak yang menganggap itu dosa yang sepele.

Orang yang sengaja meninggalkan salat wajib, maka ia sedang menghancurkan imannya dan dianggap telah menjadi seorang kafir sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi:

“Urusan yang memisahkan antara para muslimin dengan orang kafir itu adalah salat, maka barangsiapa meninggalkannya sungguh ia telah menjadi kafir.” (HR. Ahmad dan Daud).

2. Berbohong atau Dusta

Berbohong atau dusta merupakan sifat buruk yang sangat dibenci oleh Allah seperti yang dijelaskan dalam Quran Surah An-Nahl ayat 105. Allah berfirman: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah.”

Mereka itulah para pembohong namun banyak orang yang tak menyadarinya sehingga banyak orang yang berbohong tanpa merasa bersalah.

Meski demikian ada tiga jenis berbohong yang diperbolehkan dalam Islam yaitu dalam peperangan, mendamaikan dua orang yang bertikai dan suami yang berbohong kepada istrinya untuk mendapatkan ridho.

Selain dari tiga hal tersebut berbohong merupakan dosa besar.

Rasulullah bersabda : “Tidak halal berbohong kecuali dalam tiga keadaan yaitu seorang suami berbicara kepada istrinya untuk menyenangkannya, berbohong dalam peperangan dan berbohong untuk mendamaikan antara manusia,” (HR. Tirmidzi)

3. Tidak bersedekah

Dosa besar yang sering dianggap berikutnya ialah enggan memberi sedekah. Islam mengajarkan bahwa sedekah merupakan amal kebajikan yang punya balasan yang besar, namun bagi mereka yang enggan bersedekah maka akan mendapatkan siksa yang menyedihkan di neraka.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Quran surah At-Taubah ayat 35 Allah berfirman:

“(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.”

4. Ghibah

Para ulama telah sepakat bahwasanya ghibah termasuk dosa besar. Mereka berdalil dengan sabda nabi shallallahu alaihi wasallam :

“Sesungguhnya darah kalian harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram atas sesama kalian” (Hadits riwayat Muslim).

Imam nawawi mengatakan ghibah ialah membicarakan seseorang tentang agamanya, dunianya, jiwanya, akhlaknya hartanya, anak-anaknya, istri-istrinya, pembantunya, gerakannya, mimik bicaranya atau kemuraman wajahnya, dan yang lainnya yang bersifat mengejek baik dengan ucapan maupun isyarat.

Ghibah dapat disebut sebagai menggunjing atau bergosip. Ghibah masih dianggap sepele karena banyak orang yang sering melakukannya. Ketika membicarakan keburukan orang lain terkadang kita merasa lebih baik namun tanpa sadar bahwa itu merupakan perbuatan dosa besar.

5. Menyakiti hati orang lain

Rizem Aizid menjelaskan di dalam bukunya yang berjudul “Dosa-Dosa Jariyah.” Meski perbuatan menyakiti hati orang lain dianggap sepele, tetapi memiliki dosa besar. Oleh karena itu, Islam mengajarkan kita untuk menjaga lisan agar tidak menyakiti hati orang lain bahkan mengucapkan kata-kata buruk itu digolongkan ke dalam zina, tepatnya zina lidah atau lisan.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu Anhu, Rasulullah bersabda:

“Setiap anak Adam telah mendapatkan bagian zina yang tidak akan bisa dielakkannya. Zina pada mata adalah melihat, zina pada telinga adalah mendengar, zina pada lidah adalah berucap kata, zina tangan adalah meraba dan zina kaki adalah melangkah. Dalam hal ini hati yang mempunyai keinginan dan angan-angan, maka kemaluanlah yang akan membuktikan semua itu atau mengurungkannya,” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).

Demikian lima dosa besar yang terkadang sering kita anggap remeh dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana dikutip Acehglobal dari akun YouTube Attabayyun, pada Selasa 4 Juni 2024. Semoga artikel ini bermanfaat! (*).