5 Kebiasaan Sepele tapi Penting untuk Menjaga Kesehatan Balita

5 Kebiasaan Sepele tapi Penting untuk Menjaga Kesehatan Balita

Laporan: Kamalia Putri | Editor: Tim Redaksi
5 Kebiasaan Sepele tapi Penting untuk Menjaga Kesehatan Balita. (Foto Ilustrasi)

 

AGN LogoBalita adalah singkatan dari “Bawah Lima Tahun”, yang merujuk pada anak-anak berusia antara 1 hingga 5 tahun.

Usia balita dikenal sebagai masa penting untuk tumbuh kembang pesat, baik fisik maupun kognitif, dan merupakan masa “keemasan” untuk perkembangan otak sang anak.

Batasan usia balita juga sering kali merujuk pada kelompok anak dengan usia 0-60 bulan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menjaga kesehatan balita penting karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal, mencegah penyakit dengan memperkuat kekebalan tubuh, membangun fondasi kesehatan mental dan emosional, serta menanamkan kebiasaan hidup sehat di masa depan.

Menjaga kesehatan balita tak cukup hanya dengan imunisasi atau kontrol rutin ke dokter. Ada kebiasaan sederhana yang sering dianggap sepele, tapi justru berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh dan tumbuh kembang si kecil.

Berikut lima tips penting menjaga kesehatan balita yang dilansir dari situs Kementerian Kesehatan dan berbagai jurnal ilmiah internasional.

1. Cuci Tangan Sebelum Menyusui dan Memberi Makan

Kebiasaan mencuci tangan tampak sederhana, namun dampaknya besar.

Menurut The Lancet Global Health (2021), mencuci tangan ibu dengan sabun sebelum menyentuh makanan balita dapat menurunkan risiko diare hingga 40 persen.

Diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Pencegahannya pun mudah, cukup mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik sebelum memberi makan atau menyusui anak.

2. Jaga Kebersihan Mainan Anak

Mainan kerap menjadi sarana penyebaran penyakit karena sering masuk ke mulut balita.

Penelitian dalam jurnal Pediatrics (2019) menyebut, permukaan mainan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus seperti norovirus dan rotavirus.

Membersihkan mainan secara rutin menggunakan air sabun hangat atau disinfektan ramah anak dapat membantu mencegah infeksi saluran cerna maupun pernapasan.

3. Pastikan Anak Tidur Cukup dan Teratur

Tidur bukan sekadar waktu istirahat. Saat tidur, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan dan memperkuat sistem imun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup