“Kami DPRK dan Pemerintah Daerah sangat mengharapkan agar para relawan Tagana dapat siap siaga dalam menghadapi setiap kejadian bencana, baik yang akan terjadi maupun setelah terjadinya bencana,” ujarnya.

“Dalam hal membuat kebaikan ini tidak ada kata-kata menyerah, relawan harus siap siaga dalam kondisi bencana apapun,” sambung Nurdianto.

Kesempatan itu, politisi partai Demokrat ini juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam menggelar kegiatan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi relawan Tagana.

“Selama pelatihan ini berlangsung, kita berharap para relawan Tagana agar dapat mematuhi dan mengikuti materi dengan baik, karena ini akan dijadikan pegangan relawan nanti saat bertugas menghadapi sebelum dan sesudah terjadinya bencana di lapangan,” tegas Nurdianto.

Sebelumnya Camat Blangpidie Krisnur SP melaporkan, kegiatan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi relawan Tagana ini dilaksanakan selama dua hari, yakni sejak tanggal 31 Desember 2021 – 1 Januari 2022.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 3 relawan Tagana yang diutus dari setiap masing-masing desa di Kecamatan Blangpidie, Abdya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wabup Abdya, Muslizar MT,
Wakapolres Abdya, Kompol Muhayat Effendi, Letda Inf Bakhtiar mewakili Dandim Abdya, Kepala Satpol PP Abdya, Hamdi, dan Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman.

Ketua BKAD Blangpidie, Muslim Saputra beserta pengurus, Kepala Puskesmas, Enni Marlina, Kapolsek Blangpidie Iptu Fitriadi, Danramil Blangpidie, para Keuchik dan Pendamping Desa (PD, PLD) dalam Kecamatan Blangpidie, serta para tamu undangan lainnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News