Demak, Acehglobal – Hujan deras dan jebolnya enam tanggul menyebabkan 89 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir.
Banjir semakin meluas hingga Selasa (19/3/2024) dan merendam permukiman penduduk di sepanjang Jalan Sultan Fatah (Bogorame) hingga depan Jalan Gedung Demak Sport Center.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, ketinggian banjir di 11 kecamatan tersebut berkisar antara 30 hingga 80 sentimeter.
“Sebanyak 93.149 jiwa terdampak banjir dan 22.725 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi,” tulis laporan BNPB yang dikutip dari situs Diskominfo Demak, Rabu (20/3/2024).
Pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan 45 lokasi pengungsian untuk menampung warga yang terdampak banjir.
BPBD Kabupaten Demak masih bersiaga memantau situasi banjir yang terus meluas.
Salah satu tanggul yang jebol adalah tanggul Sungai Wulan di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus yang jebol pada Minggu (17/3/2024). Jebolnya tanggul ini menyebabkan meluasnya banjir di wilayah Demak.
Untuk mengurangi genangan air di permukiman, warga Kampung Bogorame berinisiatif membendung aliran air banjir dengan kantong pasir.(*)