Abrasi pantai kembali terjadi menimpa rumah warga di Gampong Panjang Baru dan Kedai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (3/7/2022).

Abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang pasang air laut itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB pagi, mengakibatkan tujuh rumah warga mengalami rusak berat.

Camat Susoh, Teuku Nasrul mengatakan abrasi air laut itu sudah kerap sekali terjadi, sehingga menyebabkan bangunan rumah warga di pesisir pantai menjadi rusak.

“Akibat abrasi air laut tersebut, tujuh rumah warga mengalami rusak berat,” sebut Nasrul, saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian abrasi, Minggu pagi.

Nasrul mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Perkim Abdya dan unsur Muspika Susoh segera mencarikan langkah dan solusi untuk mengatasi permasalahan abrasi pantai tersebut.

Meskipun ada rumah yang terkena abrasi masih bisa di tempati, kata Nasrul, maka ia meminta pemilik rumah dan keluarga untuk mengungsi dulu ke rumah warga lain. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi abrasi susulan.

“Kami imbau masyarakat mohon bisa bersabar. Insyaallah semua bahan-bahan, seperti logistik dan tempat untuk istirahat akan segera dipersiapkan,” kata Nasrul.

BPBK Abdya bersama Muspika Susoh dan warga saat terjadi gelombang pasang di Gampong Panjang Baru dan Kedai Palak Kerambil, Susoh, Abdya. (FOTO: AGN/Fitria Maisir)

Sementara itu, Keuchik Panjang Baru, Ikhsan Wahyuni menuturkan, abrasi pantai sudah menjadi langganan bagi warganya setiap tahun. Karena itu, ia berharap pemerintah segera mengatasi persoalan tersebut, sehingga warga tidak selalu menjadi korban.