Blangpidie, Acehglobal — Ratusan kaum muda yang tergabung dalam Adoe Kak Siti (AKSI) menggelar silaturahmi bersama dengan salah Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh (PA) Siti Nahziah di Arena Motel, Sabtu (6/1/2024) sore.

Dalam silaturahmi tersebut, para AKSI secara langsung mendeklarasikan siap untuk mengantarkan kembali Siti Nahziah untuk menduduki kursi parlemen di DPRA.

Dalam kesempatan itu, Siti Nahziah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa kepada dirinya yang diberikan oleh para AKSI yang tergabung dari kaum milenial sehingga berkat dukungan tersebut membuat dirinya semakin mantap untuk kembali mengabdikan diri untuk kembali bertarung di Pileg 2024 mendatang.

Siti Nahziah yang juga salah perwakilan kaum perempuan di Pileg DPRA juga menyebutkan, kaum muda adalah merupakan agen perubahan yang harus berperan aktif dalam pesta demokrasi pada tahun 2024 ini.

Kemudian, ia juga mengajak supaya masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka dengan bijak dan memilih pemimpin yang amanah, jujur, dan berintegritas.

“Kaum muda harus berani bersuara, berpartisipasi, dan berkontribusi dalam pembangunan. Jangan biarkan hak suara kita sia-sia. Mari kita gunakan hak suara kita untuk memilih pemimpin yang amanah, jujur, dan berintegritas,” ungkapnya.

Siti Nahziah juga mengungkapkan mengapa dirinya kembali naik melalui jalur Partai Aceh. Sebab, kata dia, Partai Aceh adalah partai yang memiliki sejarah perjuangan yang begitu panjang dalam upaya kemerdekaan Aceh meskipun akhirnya Aceh dan Indonesia kembali bersatu dalam sebuah bingkai NKRI setelah perdamaian di Helsinki.

Walaupun dengan perdamaian, kata dia, buah dari perjuangan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tidak hanya menjadi isapan jempol belaka. Bahkan, dengan perdamaian, pemerintah pusat sudah memberikan keistimewaan kepada Aceh dengan lahirnya Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan beberapa kesepakatan lain meskipun belum terealisasi sepenuhnya.

“Jadi itulah alasan mengapa saya kembali maju melalui Partai Aceh, sebab bagi saya perjuangan ini harus tetap kita lanjutkan dan wajib kita perjuangkan sampai kapanpun, karena apabila perjuangan ini terhenti berarti sama juga kita tidak menghargai lagi perjuangan orang tua kita dulu,” ucapnya.