BANDA ACEH – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Aminullah Usman menjamu Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) dan perwakilan paguyuban kabupaten/kota dalam agenda ngopi silaturrahmi ba’da taraweh di Join Coffee Banda Aceh, Sabtu (01/04/2023).
Ketua FPMPA, Muhammad Jasdi mengatakan bahwa ngopi silaturrami yang dilaksanakan dengan mantan Walikota Banda Aceh itu adalah agenda temu kangen antara anak dengan orang tuanya.
“Sejak Pak Aminullah Walikota beliau memang kita anak-anak muda memang senantiasa disambut baik itu di pendopo maupun sambil ngopi seperti ini. Ngopi kali ini juga bagian temu kangen antara anak dengan orang tuanya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Jhon Jasdi itu mengatakan, dalam rangka bulan suci ramadhan FPMPA dan Paguyuban kabupaten/kota akan melaksanakan safari ramadhan ke sejumlah kabupaten/kota dibarengi dengan acara santunan anak yatim.
“Pada ramadhan tahun lalu, kita melaksanakan hal tersebut di wilayah pantai timur hingga buka puasa bersama dan santunan anak yatim di salah satu panti asuhan di Banda Aceh. Tahun ini insya Allah kita akan laksanakan kegiatan safari ramadhan dan santunan anak yatim ke beberapa daerah di barat selatan diantaranya Aceh Jaya, Aceh Barat dan Abdya,” jelasnya Jhon.
Selain itu, tambah Jhon Jasdi, pihaknya sepakat dengan apa yang disuarakan oleh Aminullah tentang perlunya realisasi qanun nomor 4 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan Aceh.
“Kita berharap qanun itu dapat direalisasikan dan perturan gubernur turunan qanun tersebut dapat segera dibuat demi memaksimalkan peran generasi muda dalam pembangunan Aceh terutama untuk meningkatkan perekonomian dan menekan angka pengangguran di bumi serambi Mekkah,” katanya.
Sementara, Aminullah mengatakan dirinya merasa senang dengan anak-anak muda yang terus berupaya maksimal untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Menurut Aminullah mahasiswa dan pemuda harus terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat kepada masyarakat.
“Kita mendukung kegiatan safari ramadhan dan santunan anak yatim hingga ke daerah-daerah. Kita berharap semua pihak juga sama-sama mendukung kegiatan-kegiatan generasi muda Aceh seperti yang dilaksanakan FPMPA ini,” ucapnya.
Aminullah menambahkan, FPMPA harus terus berbuat dan berkontribusi untuk Aceh. “Terus laksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Aminullah yang juga ketua Ikatan Pensiunan Bank Aceh Syariah (IP BAS)
Aminullah juga berharap ke depannya ruang bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan Aceh harus dimaksimalkan.
“Alhamdulillah qanun pembangunan kepemudaan Aceh sudah ada, tinggal lagi bagaimana qanun ini direalisasikan agar pemuda-pemuda Aceh dapat berkontribusi dalam pembangunan Aceh terutama dalam peningkatan ekonomi Aceh, pengurangan angka pengangguran serta berbagai aktivitas sosial. Pemuda harus berada di garda terdepan untuk kemajuan Aceh,” kata mantan Walikota Banda Aceh itu. (*)
Editor : Salman