Bangunan berbentuk kubus ini akan ditutup dengan fasad atau muka bangunan yang berbentuk segitiga tumpang tindih, dan terinspirasi oleh gaya arsitektur di wilayah Najd.
Jika sudah beroperasi, banguna mirip Ka’bah (The Mukaab) itu akan menampung berbagai macam pameran budaya dan wisata, teater imersif, serta atrium.
Selain itu, di area tersebut akan dibangun lebih dari 100 ribu unit hunian, 9.000 kamar hotel, 980 ribu meter persegi untuk pertokoan, dan 1,4 juta meter persegi untuk ruang kantor.
Di lokasi tersebut juga akan dibangun 80 tempat hiburan dan budaya, universitas teknologi dan desain, ruang serbaguna, serta museum ikonik.
Proyek pencakar langit Mukaab merupakan bagian dari rencana pembangunan di Murabba. Pemerintah Saudi menyatakan bahwa proyek ini akan selesai pada tahun 2030.
Proyek ini diharapkan dapat menambah pemasukan ekonomi Saudi sebesar 180 miliar riyal atau sekitar Rp728 triliun.
Selain itu, proyek ini juga diperkirakan akan menciptakan 334 ribu lapangan kerja langsung dan tidak langsung, demikian menurut pernyataan resmi.
Akan tetapi, sejauh ini tak ada rincian seberapa besar anggaran biaya yang digelontorkan Arab Saudi untuk menggarap proyek bangunan gedung megah tersebut. (*)
A gateway to another world: #TheMukaab will be the world’s first immersive, experiential destination. Large enough to hold 20 Empire State Buildings, the global icon will feature innovative technologies to transport you to new worlds.#NewMurabbahttps://t.co/5R4DqQdPyS pic.twitter.com/vr9M8cTI1I
— Public Investment Fund (@PIF_en) February 16, 2023