Blangpidie, Acehglobal — Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli S.Sos, menyerahkan bantuan masa panik kepada warga yang menjadi korban bencana alam angin badai dan disertai hujan lebat di daerah tersebut, Senin (30/6/2025).
Akibat angin badai tersebut, lima unit rumah milik warga Abdya atapnya rusak dan bangunan roboh karena tertimpa pohon.
Peristiwa alam ini tidak hanya merusak rumah warga melainkan juga menyebabkan kerugian material hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam penyerahan bantuan itu, Wabup Zaman Akli didampingi Ketua Badan Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar dan anggota Salman Syarif. Turut hadir Kepala Sekretariat Baitul Mal Iin Supardi dan staf.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Zaman Akli menyalurkan bantuan masa panik secara simbolis berupa uang tunai yang telah ditransfer langsung oleh Baitul Mal Abdya ke rekening bank milik sejumlah penerima.
Atas nama pemerintah Abdya, Wabup Zaman Akli menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian nahas yang menimpa warga. Ia berharap agar korban diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.
Lebih lanjut, Zaman Akli juga menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bantuan masa panik yang diberikan oleh Pemkab Abdya melalui dana zakat Baitul Mal Abdya.
“Kami menyampaikan harapan agar para korban dapat menerima musibah ini dengan hati yang terbuka. Setiap ujian yang diberikan Allah SWT pasti mengandung pelajaran dan hikmah yang berharga. Semoga bantuan masa panik ini bermanfaat bagi keluarga korban,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Badan Baitul Mal Abdya, Salman Syarif menjelaskan, bantuan yang disalurkan berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per keluarga korban. Dana tersebut berasal dari zakat senif gharimin, dan langsung ditransfer ke rekening penerima.
Salah satu korban yakni Herman (41), warga Desa Krueng Panto, Kecamatan Kuala Batee. Rumah miliknya tertimpa pohon besar hingga menyebabkan bagian dapur rumah dan isinya mengalami kerusakan cukup parah.
“Rumah Herman tertimpa pohon besar akibat angin badai, mengakibatkan bangunan dapur rumah beserta isi di dalamnya banyak yang rusak,” kata Salman, didampingi Ketua Baitul Mal, Tgk Syamsul Qamar.
Korban lainnya adalah Nasrullah (31), warga Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee. Rumah miliknya mengalami rusak berat setelah tertimpa pohon besar yang tumbang diterpa badai.
Selain itu, Aisyah (73), warga Desa Lhung Baro, Kecamatan Manggeng, juga menjadi korban. Rumahnya kehilangan seluruh atap akibat diterjang angin kencang.
Miswardi (35), warga Desa Padang Bak Jeumpa, Kecamatan Tangan-Tangan, pun tak luput dari bencana tersebut. Rumahnya rusak berat setelah tertimpa pohon besar. Atap dan dinding dapur rumahnya hancur bersama sebagian besar isi rumah.
Satu korban lainnya adalah Ida Rifani, warga Desa Tengah, Kecamatan Manggeng. Rumahnya turut mengalami kerusakan parah akibat terjangan badai.
Salman Syarif berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban ekonomi keluarga korban dalam masa-masa sulit ini.
“Ini sebenarnya bantuan masa panik, dan uangnya sudah terlebih dahulu kita transfer ke rekening bank penerima. Sumbernya dari zakat senif gharimin,” pungkas Salman. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan