Baitul Mal Abdya Dampingi BMA Survei Kelayakan Bantuan Modal Usaha untuk BUMG

Baitul Mal Abdya Dampingi BMA Survei Kelayakan Bantuan Modal Usaha untuk BUMG

Laporan: Muhammad Nasir | Editor: Salman
Tim survei BMA foto bersama dengan Anggota Badan Baitul Mal Abdya Salman Syarif, Keuchik, Pendamping Desa, dan Pengurus BUMG Lhung Asan, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Jumat (19/9/2025). Foto: Acehglobal/M. Nasir

Blangpidie, Acehglobal – Tim Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan survei dan verifikasi terhadap tiga Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Aceh Global News Verifikasi ini dilakukan oleh BMA untuk memastikan kelayakan usaha sebagai calon penerima bantuan modal usaha dari lembaga pengelola zakat infak dibawah Pemerintah Aceh tersebut.

Salah satu BUMG yang disurvei adalah BUMG Sejahtera Mandiri di Gampong Lhung Asan, Kecamatan Blangpidie.

Keuchik Lhung Asan, Maidi, membenarkan adanya kunjungan tim verifikasi dari BMA ke gampongnya pada Jumat (19/9/2025).

“Hari ini BUMG Sejahtera Mandiri Gampong Lhung Asan baru saja dikunjungi oleh tim Baitul Mal Aceh dari Banda Aceh. Kedatangan mereka untuk melakukan verifikasi kelayakan usaha yang dijalankan oleh BUMG Lhung Asan,” ujarnya.

Maidi menyebutkan, BUMG Sejahtera Mandiri sudah memiliki legalitas hukum lengkap, termasuk Qanun Gampong dan sertifikat pendaftaran badan hukum berupa SK Kemenkumham RI Nomor AHU-04023.AH.01.33 Tahun 2022.

Saat ini, kata Maidi, BUMG tersebut mengelola usaha jasa sewa perlengkapan pesta dan distribusi pupuk subsidi bagi petani.

“Tim BMA turun langsung melihat usaha yang kita jalankan, mulai dari jasa sewa perlengkapan pesta hingga gudang distribusi pupuk,” sebutnya.

Ia berharap BMA dapat membantu tambahan modal usaha agar BUMG Sejahtera Mandiri bisa membuka unit usaha baru, yakni agen resmi LPG 3 kilogram.

“Kami sangat membutuhkan dukungan modal untuk mengembangkan usaha. Harapan kami Baitul Mal Aceh bisa membantu,” ungkapnya.

Selain ke Gampong Lhung Asan, tim BMA juga melakukan survei ke BUMG Meudang Ara di Kecamatan Blangpidie dan BUMG Padang Bak Jok di Kecamatan Tangan-Tangan.

Anggota Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Abdya, Salman Syarif, yang turut hadir mendampingi survei BMA tersebut, mengatakan program bantuan penyertaan modal usaha untuk BUMG merupakan salah satu program rutin BMA. Hanya saja, menurutnya, program ini sebelumnya belum terkoordinasi dengan baik melalui BMK di daerah.

“Alhamdulillah, tahun ini BMA sudah mulai berkoordinasi dengan kita terkait program ini. Semoga tiga BUMG yang disurvei bisa memenuhi standar kelayakan usaha untuk mendapatkan bantuan modal,” jelas Salman.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup