Blangpidie — Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK) menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi kesadaran Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) di Aula Lantai I Komplek Masjid Agung Baitul Ghafur, Abdya, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Abdya, H. Darmansah, itu diikuti oleh hampir seratus peserta dari berbagai profesi, mulai dari ASN, bendahara SKPK, instansi vertikal, hingga sejumlah pengusaha dan dokter di Abdya.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Abdya, Iin Supardi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ZIS ini bertujuan untuk mengedukasi kesadaran para muzakki sehingga membayar zakat dan infak ke Baitul Mal demi meningkatkan PAD dari ZIS.

Ia merincikan bahwa total ZIS yang sudah tersalurkan kepada mustahik tahap I ini mencapai Rp3,1 miliar lebih, yang meliputi beberapa asnaf.

“Asnaf fakir totalnya 608 orang terdiri dari fakir 304 orang dan fakir uzur 304 orang sebesar Rp 608.000.000,” sebutnya.

Sedangkan asnaf miskin, sambungnya, sebanyak 3.450 orang total Rp 2.070.000.000 dan bantuan pendampingan untuk 35 pasien keluarga miskin sebesar Rp70.000.000.

Selain itu, Baitul Mal Abdya juga menyalurkan ZIS untuk asnaf Ibnu Sabil yaitu kepada 456 santri mondok luar daerah sebesar Rp296.400.000.

“Kemudian asnaf Fisabilillah sebesar Rp76.000.000 yang disalurkan kepada 152 guru TPA/Rumah Pengajian/Balai Pengajian yang ada di setiap gampong di Abdya,” ulasnya.

Iin Supardi juga menambahkan Baitul Mal Abdya juga telah menyalurkan ZIS asnaf mualaf total yang telah disalurkan Rp 31.500.000 kepada 21 mualaf.

Sementara itu, Ketua Baitul Mal Abdya Zulbaili dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para muzakki dan ASN yang telah menunaikan zakat dan infaknya sehingga dapat tersalurkan kepada para mustahik di Abdya.

Zulbaili mengungkapkan banyak program Baitul Mal Abdya yang dilaksanakan pada tahun 2023, salah satunya pembangunan rumah layak huni untuk fakir miskin dan kaum dhuafa.

“Alhamdulillah, total rumah dhuafa yang dibangun tahun ini berjumlah 18 unit, diantaranya 15 unit dari Baitul Mal, 3 unit lagi dari Bank Aceh, BSI dan PT Mon Jambee,” tuturnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp