Blangpidie, Acehglobal — Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK Abdya) kembali memberikan penghargaan (reward) kepada putra-putri asal Abdya yang menghafal Al Qur’an berupa Beasiswa Tahfidz Tahun 2024.

Beasiswa ini diberikan dalam bentuk uang pembinaan untuk hafidz-hafidzah asal Abdya dengan empat kategori yaitu 3-5 Juz, 6-10 Juz, 11-20 Juz dan 21-30 Juz.

Ketua Baitul Mal Abdya, Zulbaili Djuned, S.Pd.I, Rabu (8/5/2024) di Blangpidie, mengatakan calon penerima beasiswa Tahfidz mengikuti tes hafalan Al-Qur’an yang bertujuan untuk memastikan peserta benar-benar layak menerima beasiswa tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan tes hafalan Al Qur’an telah selesai kita laksanakan di dua lokasi, yaitu pertama di Kantor Baitul Mal Abdya pada tanggal 2-3 Mei 2024,” ungkap Zulbaili.

Berdasarkan daftar hadir, peserta yang telah mengikuti tes hafalan di kantor Baitul Mal Abdya berjumlah 208 orang santri/pelajar tahfidz yang berdomisili di Abdya dan sekitarnya.

Sementara lokasi kedua dipusatkan di Anjungan Abdya Komplek PKA Taman Ratu Safiatuddin Lampriet Banda Aceh. Tes hafalan di lokasi ini juga telah dilaksanakan pada tanggal 6-7 Mei 2024.

“Di lokasi ini, sesuai daftar hadir diikuti oleh 87 peserta. Mereka adalah anak-anak Abdya yang menempuh Lembaga Pendidikan Program Tahfidz di Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya,” sebutnya.

Selanjutnya, sebanyak 4 peserta yang berada di luar daerah atau provinsi Aceh diberikan peluang untuk memperoleh beasiswa Tahfidz dengan mengikuti tes hafalan ayat Al-Qur’an secara daring atau online.

“Untuk peserta dari luar daerah atau di luar provinsi Aceh tes hafalan dilakukan secara daring atau virtual melalui zoom meeting. Hal itu kita lakukan untuk memberikan manfaat luas dari program beasiswa tahfidz ini kepada anak-anak Abdya di luar Aceh,” ujarnya.

Zulbaili menyampaikan ucapan terimakasih kepada para santri/pelajar tahfidz asal Abdya yang telah berpartisipasi mengikuti program seleksi beasiswa tersebut.

Ia berharap dengan adanya program beasiswa ini dapat menumbuhkan semangat menghafal serta melestarikan budaya hafalan dalam masyarakat, sehingga Al Qur’an senantiasa dapat menjadi kitab suci umat Islam tersimpan dalam memori-memori generasi Abdya ke depan.

“Beasiswa ini dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak Abdya agar mau menghafal Al Qur’an sebagai bagian dari penguatan nuansa penerapan syariat Islam di Bumi Breuh Sigupai,” kata Zulbaili.

Zulbaili juga menambahkan, kegiatan tes hafalan seleksi beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya tahun ini berjalan dengan baik dan lancar. Untuk peserta yang lulus tes hafalan dan berhak menerima beasiswa tersebut nanti akan diumumkan melalui Instagram Baitul Mal Abdya dan media on-line. (*)