Blangpidie – Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK Abdya) telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahap I tahun 2023 senilai total Rp 3,1 milyar lebih kepada 4.722 mustahik dari berbagai asnaf.
“Alhamdulillah, untuk tahap I ini kami telah menyalurkan zakat dan infak kepada mustahik dengan total sebesar Rp 3.151.900.000,” kata Ketua BMK Abdya, Zulbaili, di ruang kerjanya, Senin (30/10/2023).
Zulbaili menjelaskan, total penerima santunan asnaf fakir berjumlah 608 orang, terdiri dari fakir 304 orang dan fakir uzur 304 orang. Total anggaran Zakat untuk fakir ini sebesar Rp 608.000.000.
“Untuk fakir jumlah besaran santunan yang diterima Rp 1 juta per mustahik, begitu juga dengan fakir uzur juga senilai Rp 1 juta per mustahik,” sebutnya.
Zulbaili menambahkan, Baitul Mal Abdya telah menyalurkan zakat untuk asnaf miskin sebesar Rp 2.140.000.000, yang meliputi santunan miskin Rp 2.070.000.000 dan bantuan pendampingan pasien keluarga miskin Rp 70.000.000.
“Jumlah total mustahik miskin sebanyak 3.450 orang, santunan per orang Rp 600.000. Sedangkan bantuan pendampingan pasien 35 orang dengan jumlah santunan Rp 2 juta per mustahik,” rincinya.
Untuk asnaf Ibnu Sabil, Baitul Mal Abdya juga telah menyalurkan ZIS kepada 456 santri mondok luar daerah sebesar Rp 296.400.000. Setiap santri menerima santunan senilai Rp 650.000 per orang.
Selanjutnya, asnaf Fisabilillah sebesar Rp 76.000.000 yang disalurkan kepada 152 guru TPA/Rumah Pengajian/Balai Pengajian yang ada di setiap gampong di Abdya. Besaran santunan Rp 500.000 per orang.
“Kemudian asnaf mualaf total yang telah disalurkan Rp 31.500.000 kepada 21 orang mualaf dengan jumlah uang yang diterima masing-masing Rp 1,5 juta per orang,” ujar Zulbaili.
Ketua Baitul Mal Abdya mengatakan, pihaknya juga akan mendistribusikan dana ZIS tahap II kepada 152 orang fakir uzur, 152 orang miskin, bantuan operasional Rumoh Peuniyoh di Banda Aceh, bantuan pendampingan pasien 30 keluarga miskin, dan bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin.
Selain itu, Baitul Mal Abdya juga akan memberikan santunan kepada 380 guru bakti/honorer, santunan 180 guru Dayah/Pondok Pesantren, santunan 387 santri mondok dalam daerah, beasiswa bagi 98 penghafal Al Quran (Tahfidz),
Beasiswa mahasiswa miskin yang sedang menyelesaikan tugas akhir sebanyak 50 orang, pembinaan dan pemberdayaan ekonomi mualaf, serta santunan kepada 1.000 lebih anak yatim dan piatu dalam Kabupaten Abdya.
“InsyaAllah, semua bantuan atau santunan ini akan kami salurkan pada tahap II setelah anggaran ZIS dalam DPA perubahan tahun 2023 mendapat persetujuan dari pemerintah,” kata Zulbaili.
Penyaluran zakat tahap I ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat ke Baitul Mal Abdya. Karena itu, Zulbaili mengajak para muzakki, instansi pemerintah vertikal, perusahaan dan BUMN atau Swasta yang beroperasi di Abdya agar menyerahkan zakat dan infak ke Baitul Mal Abdya.
“Penyaluran bisa transfer langsung melalui Bank Aceh Syariah Rek No : 090.01.02.630009-9 An. RKUD Zakat Abdya dan Rek No : 090.01.88.000821-4 An. RKUD Infak dan Uqubat Abdya,” pungkas Zulbaili.(*)
Editor : Salman