Baitul Mal Abdya Umumkan 100 Penerima Beasiswa Tahfidz 2025

Blangpidie, Acehglobal — Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK Abdya) resmi mengumumkan nama-nama peserta yang lulus seleksi Beasiswa Tahfidz Tahun 2025.

Sebelumnya, Baitul Mal Abdya menjaring penerima beasiswa penghafal Al Qur’an tersebut melalui seleksi yang diumumkan secara terbuka. Pendaftaran peserta dibuka secara online dan offine sejak mulai 4 hingga 14 Agustus 2025.

Kepala Sekretariat BMK Abdya Iin Supardi melalui Kasubbag Pemberdayaan Fakhrurrazi mengatakan, peserta yang lulus beasiswa tahfidz tahun ini berjumlah 100 orang sesuai dengan alokasi DPA Baitul Mal Abdya Tahun Anggaran 2025.

“Alhamdulillah, hari ini sudah kita umumkan sebanyak 100 peserta yang lulus, dengan rincian kategori 3-5 juz sebanyak 50 orang. Kategori 6-10 juz 30 orang. Kategori 11-20 juz 10 orang, serta kategori 21-30 juz 10 orang,” ujar Fakhrurrazi, Jumat (12/9/2025).

Ia menjelaskan, sebelumnya peserta mengikuti uji kemampuan hafalan Al Quran yang diadakan di dua tempat, yakni di Kantor Sekretariat Baitul Mal Abdya dan Anjungan Abdya Komplek PKA Banda Aceh.

“Para peserta yang mengikuti tes hafalan telah diberikan penilaian oleh tim penguji. Dari ratusan yang mengikuti tahapan seleksi, kita mengambil 100 peserta yang memiliki nilai terbaik, baik dari sisi kelancaran hafalan maupun tajwidnya,” kata Fakhrurrazi.

Adapun besaran beasiswa tahfidz ini, sebut Fakhrul, bervariasi sesuai kategori hafalan, yakni kategori 3-5 juz sebesar Rp1,5 juta/orang, 6-10 Juz Rp2 juta, 11-20 juz Rp2,5 juta/orang dan kategori 21-30 juz sebesar Rp 3 juta/orang.

“Untuk melihat nama-nama peserta yang lulus tes hafalan seleksi beasiswa tahfidz ini dapat melihat pengumuman di website dan Instagram Baitul Mal Abdya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar mengatakan, pemberian beasiswa tahfidz merupakan bentuk reward terhadap para penghafal Al Quran dalam melestarikan budaya membaca Al Quran sebagai kitab suci umat Islam.

“Mudah-mudahan dengan bantuan beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi generasi kita dalam meningkatkan hafalannya dan bermanfaat bagi mustahik penerima bantuan,” ujarnya.